الموضوع: Bayan keterangan dari ilmu pengetahuan perkara yang ghaib, dari Kitab Suci Allah Yang Maha Mengetahui segala keghaiban..

النتائج 1 إلى 1 من 1
  1. افتراضي Bayan keterangan dari ilmu pengetahuan perkara yang ghaib, dari Kitab Suci Allah Yang Maha Mengetahui segala keghaiban..

    Bayan keterangan dari ilmu pengetahuan perkara yang ghaib, dari Kitab Suci Allah Yang Maha Mengetahui segala keghaiban..

    اقتباس المشاركة 331625 من موضوع Hakikat Planet Hukuman Dari Muhkam Al-Kitab, Sebagai Peringatan Bagi Ulul-Albab…Planet-X


    - 11 -

    Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani
    19 - 05 - 1431 هـ
    03 - 05 - 2010 مـ
    10:09 مساءً
    ــــــــــــــــــــــ


    Bayan keterangan dari ilmu pengetahuan perkara yang ghaib, dari Kitab Suci Allah Yang Maha Mengetahui segala keghaiban..


    Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani
    Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (28)
    [Saba]



    Allah Ta'ala berfirman:
    Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang, (15) yang beredar dan terbenam, (16) demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, (17) dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, (18) sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), (19) yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy, (20) yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. (21) Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila. (22) Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang. (23) Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib. (24) Dan Al Quran itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk, (25) maka ke manakah kamu akan pergi? (26) Al Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, (27) (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. (28) Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (29)
    Maha Benar Allah
    [At Takwir]


    Pertanyaan yang muncul:
    "Bilakah kelak umat manusia akan percaya dan membenarkan kitab suci Allah Al Quran
    ?"
    Jawabannya kalian akan temukan dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta'ala:
    Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu-raguan terhadap Al Quran, hingga datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab seksaan di hari yang sangat tandus (55)
    Maha Benar Allah
    [Al Hajj]



    Kemudian pertanyaan yang lain:
    "Adakah azab seksaan di hari yang sangat tandus itu terjadi sebelum Hari Kiamat
    ?"
    Jawabannya kalian temukan dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta'ala:
    Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh). (58) Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti. (59)
    Maha Benar Allah
    [Al Israa]



    Lalu pertanyaan lain:
    "Adakah azab seksaan ini telah dijadikan oleh Allah sebagai tanda pembenaran bagi orang yang menyeru kepada-Nya, kerana Allah Ta'ala berfirman:
    Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti
    Maha Benar Allah
    [Al Israa]

    Ini bermakna Allah, Maha Suci Dia, bukannya mengutus tanda-tanda mukjizat keajaiban untuk pembenaran, sebaliknya Allah menggantikannya dengan petanda azab seksaan yang memedihkan
    ?"
    Jawabannya kalian temukan dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta'ala:
    Jika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka petanda mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya. (4)
    Maha Benar Allah
    [Asy Syu'araa]


    "Jadi ini bermakna kelak umat manusia akan membenarkan peringatan dari Tuhan mereka, Al Quran, lalu mereka akan tunduk kerana kegentingan dan kengerian terhadap petanda itu, tunduk patuh pada khalifah Tuhan Semesta Alam dalam Kitabullah, yang menyeru dan mengajak mereka untuk mengikuti Al Quran namun mereka berpaling menghindarinya, adakah Allah menyatakan jenis petanda mukjizat keajaiban ini pada ilmu pengetahuan perkara ghaib di dalam Al Quran
    ?"

    Jawabannya kalian temukan dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta'ala:
    Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan, (2) Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. (3) Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (4) (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul, (5) sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, (6) Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini. (7) Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu. (8) Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan. (9) Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, (10) yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (11) (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman". (12) Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, (13) kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila". (14) Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan kembali (ingkar). (15) (Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan. (16)
    Maha Benar Allah
    [Ad Dukhan]



    Maka pertanyaan lain:
    "Apakah maksud firman Allah Ta'ala:
    Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan. (9) Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, (10) yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (11) (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman". (12) Maha Benar Allah
    [Ad Dukhan]
    ?
    Jawabannya kalian temukan dalam muhkam Al Quran, bahawasanya kelak keraguan akan lenyap dengan keyakinan, disebabkan petanda azab seksaan yang memedihkan

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
    Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu-raguan terhadap Al Quran, hingga datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab seksaan di hari yang sangat tandus (55)
    Maha Benar Allah
    [Al Hajj]


    Kemudian pertanyaan lain:
    "Adakah petanda azab seksaan yang memedihkan itu ditakdirkan oleh Allah di era perutusan Muhammad Rasulullah, yang diutus dengan Kitabullah Al Quran, lalu umat manusia seluruhnya beriman
    ?"
    Jawabannya kalian temukan dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta'ala:
    Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka
    Maha Benar Allah
    [Al Anfaal:33]



    "-Jika demikian, kepada siapa pembicaraan dari Tuhan itu ditujukan, dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta'ala:
    Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata (10)
    Maha Benar Allah
    [Ad Dukhan]
    ?"

    Jawabannya: Itulah khalifah Allah, Al Imam Al Mahdi, yang menyeru seluruh dunia untuk mengikuti Kitabullah Al Quran, yang mengajak umat manusia untuk berhukum dengan Al Quran, namun kaum muslim dan non-muslim berpaling menghindari seruan dakwahnya, melainkan sedikit dari kalangan ulul albaab, yaitu orang-orang yang menggunakan akal fikiran mereka


    Barangkali ada seorang penanya mahu menyelaku dengan mengatakan:
    "Adakah pada ilmu pengetahuan keghaiban dalam Al Quran, terdapat pernyataan bahawa kelak azab seksaan akan menimpa seluruh negara umat manusia, yang muslim dan yang non-muslim, disebabkan keberpalingan mereka dari seruan dakwah khalifah Allah dan hamba-Nya, Al Mahdi Al Muntadhar
    ?"

    Jawabannya kalian temukan dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta'ala:
    Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh). (58) Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti. (59)
    Maha Benar Allah
    [Al Israa]


    Kemudian pertanyaan lain dia mengatakan:
    "Wahai orang yang mengaku Al Mahdi Al Muntadhar, yang diteguhkan oleh Allah dengan petanda kabut asap (ad dukhan) yang nyata, tidak ada kabut asap tanpa api! Dari mana sumbernya kabut asap nyata yang dinantikan itu
    ?"
    Jawabannya kalian temukan dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta'ala:
    Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. (31) Sekali-kali tidak, demi bulan, (32) dan malam ketika telah berlalu, (33) dan subuh apabila mulai terang. (34) Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar, (35) sebagai ancaman bagi manusia. (36) (Yaitu) bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur. (37)
    Maha Benar Allah
    [Al Muddatstsir]


    "-Nanti dulu, tenang wahai Al Mahdi Al Muntadhar, adakah azab seksaan yang dinantikan itu dengan api neraka Jahannam
    ?"
    Jawabannya kalian temukan dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta'ala:
    Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (37) Mereka berkata: "Kapankah janji itu akan datang, jika kamu sekaIian adalah orang-orang yang benar?" (38) Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui, waktu (di mana) mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka, sedang mereka (tidak pula) mendapat pertolongan, (tentulah mereka tiada meminta disegerakan). (39) Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka diberi tangguh. (40)
    Maha Benar Allah
    [Al Anbiya]


    Jika demikian, Kaukab Azab itu adalah benar-benar neraka Jahannam
    ?
    Allah Ta'ala berfirman:
    Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu petanda dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu petanda, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui". (37)
    [Al An'aam]



    Allah Ta'ala berfirman:
    Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik". (57) Katakanlah: "Kalau sekiranya ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan, tentu telah diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku dan kamu. Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim. (58)
    [Al An'aam]


    Allah Ta'ala berfirman:
    Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al Quran kepada mereka, mereka berkata: "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Al Quran ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman". (203)
    [Al A'raaf]


    Allah Ta'ala berfirman:
    Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih". (32)
    [Al Anfaal]



    Allah Ta'ala berfirman:
    Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu petanda mukjizat dari Tuhannya?" Maka katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib itu kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang menunggu. (20)
    [Yunus]



    Allah Ta'ala berfirman:
    Katakanlah: "Terangkan kepadaku, jika datang kepada kamu sekalian sikaaan-Nya di waktu malam atau di siang hari, apakah orang-orang yang berdosa itu meminta disegerakan juga?" (50) Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya? Apakah sekarang (baru kamu mempercayai), padahal sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan? (51)
    [Yunus]


    Allah Ta'ala berfirman:
    Mereka meminta kepadamu supaya disegerakan (datangnya) siksa, sebelum (mereka meminta) kebaikan, padahal telah terjadi bermacam-macam contoh siksa sebelum mereka. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai ampunan (yang luas) bagi manusia sekalipun mereka zalim, dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar sangat keras siksanya. (6) Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu petanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk. (7)
    [Ar Ra'd]



    Allah Ta'ala berfirman:
    Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) petanda mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya", (27)
    [Ar Ra'd]


    Allah Ta'ala berfirman:
    Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan karena tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti. (59)
    [Al Israa]




    Allah Ta'ala berfirman:
    Dan mereka berkata: "Mengapa dia tidak membawa bukti kepada kami dari Tuhannya?" Dan apakah belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu? (133) Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al Quran itu (diturunkan), tentulah mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum kami menjadi hina dan rendah?" (134) Katakanlah: "Masing-masing (kita) menanti, maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Maka kamu kelak akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus dan siapa yang telah mendapat petunjuk". (135)
    [Thaa Haa]



    Allah Ta'ala berfirman:
    Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (37) Mereka berkata: "Kapankah janji itu akan datang, jika kamu sekaIian adalah orang-orang yang benar?" (38) Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui, waktu (di mana) mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka, sedang mereka (tidak pula) mendapat pertolongan, (tentulah mereka tiada meminta disegerakan). (39) Sebenarnya (azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka diberi tangguh. (40)
    Maha Benar Allah
    [Al Anbiya]



    Jika demikian Kaukab Azab benar-benar adalah api neraka Jahannam

    Allah Ta'ala berfirman:
    Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan, benar-benar telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya. (53) Mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahannam benar-benar meliputi orang-orang yang kafir, (54) pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah berkata (kepada mereka): "Rasailah (pembalasan dari) apa yang telah kamu kerjakan". (55)
    Maha Benar Allah
    [Al Ankabut]



    Demikian itulah kemenangan yang terbesar (al fath al akbar) buat Al Mahdi Al Muntadhar, Allah akan memenangkannya dan menzahirkannya kepada umat manusia dengan azab seksaan yang sangat berat dari Kaukab Azab, adakah umat manusia mahu beringat dan insaf, adakah yang mahu mengambil pelajaran, dengan mematuhi orang yang menyeru untuk mengikuti Al Quran

    Mengikuti kitab suci yang terjaga lagi terpelihara dari perubahan dan pemalsuan, sebelum datangnya hari kemenangan terbesar yang dinantikan pada ilmu pengetahuan perkara ghaib dalam muhkam Al Quran, lalu Allah memenangkan dan menzahirkan hamba-Nya dan khalifah-Nya Al Mahdi Al Muntadhar kepada seluruh umat manusia, dengan petanda mukjizat pembenaran dari Kaukab Saqar di suatu malam yang malamnya itu mendahului siang

    Yaitu malam kemenangan terbesar untuk Al Mahdi Al Muntadhar terhadap umat manusia, di malam melintasnya Kaukab Saqar, dan Allah memenangkan dan menzahirkan Al Mahdi kepada seluruh umat manusia, sedang mereka semuanya menundukkan diri mematuhinya
    ?
    Firman Allah Ta'ala:
    Dan mereka berkata: "Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?" (25) Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan". (26)
    [Al Mulk]


    Firman Allah Ta'ala:
    Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari berhisab". (16)
    [Shaad]



    Firman Allah Ta'ala:
    Maka apakah mereka meminta supaya siksa Kami disegerakan? (176) Maka apabila siksaan itu turun dihalaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu. (177) Dan berpalinglah kamu dari mereka hingga suatu ketika. (178) Dan lihatlah, maka kelak mereka juga akan melihat. (179)
    [Ash Shaaffaat]


    Firman Allah Ta'ala:
    Dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya) janji ini jika kamu adalah orang-orang yang benar?". (48) Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. (49) lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya. (50)
    [Yaasiin]


    Firman Allah Ta'ala:
    Dan Sesungguhnya telah Kami buat dalam Al Quran ini segala macam perumpamaan untuk manusia. Dan Sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka". (58) Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak (mau) memahami. (59)
    [Ar Ruum]



    Firman Allah Ta'ala:
    Dan mereka bertanya: "Bilakah kemenangan itu (datang) jika kamu memang orang-orang yang benar?" (28) Katakanlah: "Pada hari kemenangan itu tidak berguna bagi orang-orang kafir keimanan mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh". (29)
    Maha Benar Allah
    [As Sajdah]



    Barangkali ada seorang penanya mahu menyelaku, dengan mengatakan:
    "Adakah kemenangan itu merupakan waktu mendapatkan pertolongan dan waktu kemunculan dengan petanda azab seksaan yang memedihkan
    ?"
    Jawabannya kalian temukan dalam muhkam Al Quran pada firman Allah Ta'ala:
    Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam". (116) Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku; (117) maka dari itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku". (118)
    Maha Benar Allah
    [Asy Syu'araa]



    "-Nanti dulu tenang wahai Imam, akan tetapi dalam ayat ini yang dimaksudkan adalah hari kemenangan di antara Nabi Nuh dan orang-orang yang mendustakannya dari kaumnya"

    Maka dari itu Al Mahdi Al Muntadhar membalasnya, aku katakan:
    Aku tahu yang demikian itu, hanya sahaja kami beristinbath menyimpulkan apa yang maksudkan dengan al fath, bahawa ianya adalah pertolongan dan kemenangan dengan azab seksaan dari Tuhan Semesta Alam, kerana itu Nabi Nuh -'alayhish sholaatu wassalaamu- mengatakan:

    Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku; (117) maka dari itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku". (118)
    Maha Benar Allah
    [Asy Syu'araa]



    Namun Al Mahdi Al Muntadhar mengatakan:
    Wahai Tuhanku, sesungguhnya kaumku dan saudara-saudaraku umat Islam telah mendustakanku, maka dari itu ampunilah mereka kerana sesungguhnya mereka itu tidak mengetahui, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari sekalian yang mengasihani

    Ya Allah, sesungguhnya Engkau tahu bahawasanya doaku memohon rahmat-Mu dan keampunan dari-Mu untuk hamba-hamba-Mu, bukanlah kerana rahmat belas kasih dariku kepada mereka, tidak sekali-kali tidak demi Tuhanku; namun kerana aku tahu bahasawanya Engkau-lah Maha Pengasih, yang paling pengasih dari sekalian yang mengasihani

    Akan tetapi yang demikian itu tidak disadari oleh Nuh -'alayhish sholaatu wassalaam-, di hari Nuh mahu mensyafaati dan menolong anaknya dari azab seksaan Allah dengan banjir besar:

    Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya"
    Maha Benar Allah
    [Huud:45]



    Doa permohonan Nabi Nuh kepada Tuhannya adalah menurut sepengetahuannya, bahawa anak itu adalah anaknya, bahkan Nuh berbicara kepada Allah dengan memohon rahmat dari-Nya untuk anaknya itu, Nuh lupa bahawasanya Allah adalah yang Maha Pengasih, Allah lebih mengasihani dari dirinya terhadap anaknya

    Tatkala Nabi Nuh sangat berdukacita terhadap anaknya, sehingga kasih sayangnya terhadap anaknya itu telah memfitnahnya dan mengelabuinya, dia diuji dengan kasih sayangnya terhadap anaknya, lantas Nuh berbicara memohon kepada Allah, sementara dirinya telah menyalahi perintah Allah pada firman-Nya:
    Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan
    Maha Benar Allah
    [Hud:37]


    Akan tetapi kerana besarnya kasih sayang Nabi Nuh terhadap anaknya, Nuh telah menyalahi perintah Tuhannya, dia berbicara kepada Allah mengenai anaknya, dia mengatakan:
    Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya"
    Maha Benar Allah
    [Hud:45]



    Sebab itu kalian temukan jawaban balasan dari Allah adalah keras dan tegas pada lafaznya terhadap Nabi Nuh -'alayhish sholaatu wassalaamu-

    Allah Ta'ala berfirman:
    Wahai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu, sesungguhnya dia [hasil dari] perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui [hakekat]nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan. (46)
    Maha Benar Allah
    [Hud:46]



    Apakah permintaan dari Nabi Nuh kepada Tuhannya? Sesungguhnya Nabi Nuh meminta Allah agar menyelamatkan anaknya, sebagai suatu rahmat Allah untuk Nabi-Nya, kerana anak itu adalah anaknya, Nuh -'alayhish sholaatu wassalaamu- lupa, bahawasanya Allah lebih penyayang terhadap anaknya dari dirinya, bagaimana dia dapat meminta Allah untuk menyelamatkan anaknya, kerana mengharapkan rahmat Allah terhadap Nabi-Nya
    !
    Sebab itu dia berkata:
    "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku", yakni: Kasihanilah aku dan rahmatilah aku wahai Tuhanku, selamatkan anakku sebagai rahmat kasih sayang-Mu pada ayahnya, "dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya", yang dimaksudkan oleh Nabi Nuh -'alayhish sholaatu wassalaam- dengan doanya: "dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya"; yakni: janji rahmat Allah yang telah Dia tetapkan ke atas Diri-Nya

    Namun sayangnya, kasih sayang pada anaknya telah mengelabuinya, dari keyakinan bahawa Allah lebih mengasihi anaknya dari dirinya, dan Allah adalah yang Maha Pengasih dari sekalian yang mengasihani

    Jika demikian, Nabi Nuh telah meminta kepada Tuhannya suatu perkara yang dia tidak mengetahui hakikatnya, ilmu pengetahuan dalam Dzat Allah yang Maha Pengasih dari sekalian yang mengasihani, yang berfirman:
    Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (30) Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka. (31) Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami. (32)
    Maha Benar Allah
    [Yaasiin]


    Ketahuilah demi Allah, seandainya Nabi Nuh mengatakan dalam doanya:
    Wahai Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, aku bersaksi bahawa sesungguhnya Engkau-lah yang lebih menyayanginya dari diriku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar, Engkau-lah yang Maha Pengasih dari sekalian yang mengasihani

    Jika begitu, nescaya Allah mengabulkan permintaannya dan membenarkannya dengan sesungguhnya, walaupun anak itu bukan anak Nabi Nuh, kerana Nuh telah berbicara memohon kepada Tuhannya dengan permohonan doa yang hak

    Oleh kerana pada permohonan doa Nabi Nuh ada kekeliruan, sementara Nuh tidak mengetahui yang demikian itu, maka dari itu Allah Ta'ala berfirman:
    Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui [hakekat]nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan
    Maha Benar Allah
    [Hud:46]



    Wahai umat Islam, wahai para jemaah Baitullah, wahai sekalian non-muslim hamba-hamba Allah dari kalangan syaitan-syaitan jinn dan manusia semuanya, sesungguhnya aku hanya memberitahukan kepada kalian di antara sifat-sifat Tuhanku dan Tuhan kalian, Allah, yang Maha Pengasih dari sekalian yang mengasihani

    Sesungguhnya aku Al Imam Al Mahdi, aku cabar sekalian ibubapa, untuk berbicara kepada anak-anak mereka ketika ibubapa dalam keadaan sangat marah terhadap anak mereka, untuk mengatakan kepada mereka dengan ucapan yang lembut
    "Wahai anakku"

    Akan tetapi Allah yang Maha Pengasih dari sekalian yang mengasihani menyampaikan firman-Nya kepada seluruh hamba-hamba-Nya, termasuk syaitan-syaitan jinn dan manusia dari setiap jenis, Allah yang Maha Pengasih dari sekalian yang mengasihani berfirman:

    Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (53) Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (54) Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, (55) supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah), (56) atau supaya jangan ada yang berkata: 'Kalau sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa'. (57) Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab 'Kalau sekiranya aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang berbuat baik'. (58) (Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir". (59)
    Maha Benar Allah
    [Az Zumar]



    Wahai hamba-hamba Allah dari kalangan jinn dan manusia, agungkanlah Tuhan kalian sebagaimana layaknya Dia diagungkan, tiada sesuatu yang lebih menyayangi kalian dari Allah yang Maha Pengasih dari sekalian yang mengasihani, tinggalkanlah oleh kalian akan mereka yang kalian anggap dapat memberi syafaat kepada kalian di hadapan Allah, yang lebih mengasihani kalian dari hamba-hamba-Nya, jika sungguh kalian benar-benar mempercayai bahawa Allah-lah yang paling pengasih dari sekalian yang mengasihani

    Sesungguhnya penyebab azab seksaan terhadap para hamba adalah kerana mereka mengingkari bahawa Tuhan mereka adalah yang Maha Pengasih dari sekalian yang mengasihani, sebab itu kalian dapati mereka mengharapkan syafaat dari hamba-hamba Allah, padahal rahmat kasih sayang mereka lebih rendah dari rahmat kasih sayang Allah, Maha Suci Dia lagi Maha Luhur, Dia Maha Tinggi lagi Maha Agung, adakah syafaat Nabi Nuh berguna untuk anaknya
    ?
    Bahkan kalian temukan balasan Allah kepada Nabi-Nya dengan sebenar-benarnya:
    Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui [hakekat]nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan
    Maha Benar Allah
    [Hud:46]



    Barangkali ada orang-orang yang tidak mengetahui mahu mengatakan:
    "Nanti dulu, tenang wahai Nasser Mohammed Al Yamani, sesungguhnya yang dimaksudkan oleh Allah pada firman-Nya:
    Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui [hakekat]nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan, Maha Benar Allah; maksudnya adalah anak Nabi Nuh, yang demikian itu kerana Nabi Nuh meminta Allah menyelamatkan anak itu, padahal anak itu bukan anaknya"

    Untuk itu Al Imam Al Mahdi membalas mereka, aku katakan:
    Adakah dapat diterima akal fikiran kalian, bahawa teguran dari Allah pada Nabi-Nya, dan menyifatkannya sebagai orang yang tidak berpengetahuan, adalah kerana Nabi Nuh meminta keselamatan dari Allah untuk anaknya, padahal anak itu bukan anaknya
    ?
    Bagaimana pula Allah dapat mencelanya padahal Allah Maha Tahu bahawa Nuh tidak mengetahui bahawa anak itu bukan anaknya
    ?
    Jika demikian, tentu memadai dan cukup dengan firman Allah Ta'ala:
    Wahai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu, sesungguhnya dia [hasil dari] perbuatan yang tidak baik
    Maha Benar Allah
    [Hud:46]



    Namun kalian mendapati Allah menambahkan firman-Nya dengan ucapan yang besar, agar Nabi Nuh menyadari bahawa dirinya telah bersalah dan keliru mengenai hak Tuhannya

    Allah Ta'ala berfirman:
    Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui [hakekat]nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan
    Maha Benar Allah
    [Hud:46]


    Oleh kerana Nabi Nuh telah menyadari dirinya telah melampaui batasannya tanpa alasan yang benar, maka sebab itulah dia mengatakan:
    Nuh berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi". (47)
    Maha Benar Allah
    [Hud]


    Allah tidak memberitakan kepada Nabi Nuh akan kesalahannya, hanya sahaja Allah membuatnya merasakan bahawa dirinya telah melakukan kesalahan besar dalam permintaan doanya, bukan hanya Nuh telah menyalahi perintah Tuhannya dan berbicara pada-Nya mengenai seorang dari kalangan yang berbuat zalim sahaja, bahkan kasih sayangnya terhadap anaknya telah mengelabui dirinya dari ilmu pengetahuan mengenai rahmat kasih sayang Tuhan, yang lebih menyayangi anaknya dari dirinya, meskipun Nuh mengatakan dalam permohonan doanya kepada Tuhan:
    dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya, dan sebaik-baik janji Allah adalah kebenaran, ketahuilah sesungguhnya janji Allah untuk hamba-hamba-Nya adalah Dia telah menetapkan rahmat kasih sayang-Nya ke atas Diri-Nya

    Allah Ta'ala berfirman:
    Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (54) Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Quran (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh, dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa. (55) Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah". Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah (pula) aku termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk". (56) Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik". (57)
    Maha Benar Allah
    [Al An'aam]



    Wahai umat Islam, sesungguhnya kalian tidak menyadari betapa sering kami ini mendoakan kalian agar dijauhkan dari azab seksaan Allah, akan tetapi kemurkaan Allah telah semakin bertambah disebabkan keberpalingan kalian dari khalifah Allah, yang berdoa siang dan malam memohon kepada Tuhannya supaya tidak mengazab kalian, tidaklah kebaikan bermanfaat bersama kalian dan ianya tidak menambahkan pada kalian selain kedurhakaan dan keingkaran
    !
    Lantas siapakah yang akan menyelamatkan kalian dari azab seksaan Allah
    ?
    Nah, ini dia pertempuran (at tanaawusy) dengan azab seksaan yang lebih kecil menimpa kalian di sana sini di pelbagai daerah seluruh dunia, disebabkan pengaruh dan kesan terhadap bumi dari Kaukab Azab, sementara ianya masih berada di tempat yang jauh, lalu bagaimana kelak Allah mencekup kalian dengannya dari tempat yang dekat, pada hari ia melintas di tepi bumi kalian dan kalian dapat melihatnya dengan mata kepala sendiri
    ?
    Bagaimana lagi caranya untuk menyelamatkan kalian wahai orang-orang yang mendustakan firman Allah dan membenarkan omongan agensi NASA Amerika, orang-orang yang kemudiannya mengingkari akan kewujudan Kaukab Azab, mereka sama sekali tidak akan dapat menyelamatkan kalian maupun diri mereka sendiri

    Allah Ta'ala berfirman:
    Dan [alangkah hebatnya] jika kamu melihat ketika mereka [orang-orang kafir] terperanjat ketakutan (kedatangan Saqar -Kaukab Al-'Azab); maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka dicekup dari tempat yang dekat (51) dan [di waktu itu] mereka berkata: "Kami mempercayainya (Saqar)", padahal telah datang kepada mereka pertempuran kecil (at tanaawusy) dari tempat yang jauh (52) Dan sesungguhnya mereka telah mengingkarinya sebelum itu; dan mereka menduga-duga tentang yang ghaib dari tempat yang jauh (53) Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu dalam keraguan yang mendalam. (54)
    Maha Benar Allah
    [Saba]


    Adapun bayan keterangan yang hak bagi firman Allah Ta'ala:
    Dan [alangkah hebatnya] jika kamu melihat ketika mereka [orang-orang kafir] terperanjat ketakutan (kedatangan Saqar -Kaukab Al-'Azab); maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka dicekup dari tempat yang dekat (51)
    Maha Benar Allah; maka yang demikian itu adalah pada hari mendekatnya Kaukab Azab dengan bumi kalian


    Adapun bayan keterangan yang hak bagi firman Allah Ta'ala: dan [di waktu itu] mereka berkata: "Kami mempercayainya (Saqar)" Maha Benar Allah; yang dimaksudkan adalah Kaukab Azab, kerana mereka telah mengingkarinya sebelum ini


    Manakala firman Allah Ta'ala: padahal telah datang kepada mereka pertempuran kecil (at tanaawusy) dari tempat yang jauh, Maha Benar Allah, maka at tanaawusy (pertempuran) itu adalah azab seksaan yang lebih kecil sebelum tiba azab seksaan yang lebih besar pada hari ianya mendekat; bahkan bumi telah terkesan, tenat dan menderita dari kepanasan yang tinggi disebabkan oleh pengaruh Kaukab Azab, padahal ianya masih berada di tempat yang jauh dari bumi umat manusia, kesan terhadap bumi bukannya disebabkan oleh kepanasan global, sesungguhnya mereka benar-benar berdusta


    Wahai sekalian orang-orang yang menggunakan akal fikiran (ulul albaab), sesungguhnya mereka mengatakan bahawa kepanasan global adalah disebabkan oleh asap dari kenderaan-kenderaan dan pabrik-pabrik, tidakkah mereka tahu bahawa asap di zaman-zaman umat terdahulu adalah lebih banyak
    ?
    Ini kerana mereka semuanya belum menemukan gas, namun mereka membakar kayu api, maka betapa banyak asap kayu bakar seluruh dunia naik ke atmosfera bumi pada umat terdahulu, namun sedikitpun tidak memudharatkan bumi, namun dunia hari ini telah diberi nikmat oleh Allah dengan penemuan ilmiah, maka mereka menukar dari membakar kayu api dengan menggunakan gas, jadi asap yang naik ke atmosfera lebih sedikit berbanding asap yang naik sebelumnya, mengapakah kalian tidak memikirkan
    ?
    Akan tetapi aku Al Imam Al Mahdi, aku fatwakan dengan sebenar-benarnya, aku bersumpah demi Tuhan Semesta Alam, bahawasanya kepanasan tinggi yang dideritai oleh bumi umat manusia ini bukanlah disebabkan oleh kepanasan global sebagaimana yang mereka sangkakan; namun ianya disebabkan oleh Kaukab Azab Saqar yang mendekati bumi umat manusia

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
    padahal telah datang kepada mereka pertempuran kecil (at tanaawusy) dari tempat yang jauh
    Maha Benar Allah
    [Saba:52]


    Sesungguhnya at tanaawusy itu adalah azab seksaan yang lebih kecil dari tempat yang jauh, sebelum kedatangan azab seksaan yang lebih besar pada hari ia berada di tempat yang dekat dari bumi kalian, lalu Allah mengazab kalian dengannya sebagai azab seksaan dari yang Maha Perkasa lagi Maha Berkuasa

    Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
    Dan [alangkah hebatnya] jika kamu melihat ketika mereka [orang-orang kafir] terperanjat ketakutan (kedatangan Saqar -Kaukab Al-'Azab); maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka dicekup dari tempat yang dekat (51)
    Maha Benar Allah
    [Saba]


    Adapun firman Allah Ta'ala:
    Dan sesungguhnya mereka telah mengingkarinya sebelum itu; dan mereka menduga-duga tentang yang ghaib dari tempat yang jauh (53)
    Maha Benar Allah
    [Saba]


    Maka yang demikian itu adalah tersebarnya berita pada umat manusia mengenai kedatangan apa yang mereka namakannya dengan Planet Kesepuluh, Nibiru, dari tempat yang jauh darinya kerana mereka berada di bumi, dan mereka telah menyampaikan beritanya sebelum mereka melihatnya, sementara ianya berada di tempat yang jauh

    Sebab itu mereka menduga-duga tentang yang ghaib mengenainya sebelum mereka dapat melihatnya, kerana ianya masih berada di tempat yang jauh dari mereka, sementara mereka juga masih di tempat yang jauh dari Kaukab Azab, akan tetapi kalian telah menyampaikan pemberitaannya disebabkan penemuan ilmiah mengenainya, lantas orang-orang yang tidak mengetahui telah mengingkarinya, kelak mereka akan mempercayainya pada hari ianya mengazab mereka dari tempat yang berdekatan dengan bumi mereka, Saqar tidak akan menabrak bumi, namun ia akan melintasi di tempat yang dekat dengan bumi

    Allah Ta'ala berfirman:
    Dan [alangkah hebatnya] jika kamu melihat ketika mereka [orang-orang kafir] terperanjat ketakutan (kedatangan Saqar -Kaukab Al-'Azab); maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka dicekup dari tempat yang dekat (51) dan [di waktu itu] mereka berkata: "Kami mempercayainya (Saqar)", padahal telah datang kepada mereka pertempuran kecil (at tanaawusy) dari tempat yang jauh (52) Dan sesungguhnya mereka telah mengingkarinya sebelum itu; dan mereka menduga-duga tentang yang ghaib dari tempat yang jauh (53) Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu dalam keraguan yang mendalam. (54)
    Maha Benar Allah
    [Saba]


    Ada apa dengan kalian ini wahai sekalian umat Islam, kalian mempercayai agensi NASA Amerika dan kalian mendustakan pemberitaan ilmu pengetahuan ghaib dalam Kitab Allah yang Maha Mengetahui segala keghaiban
    ?
    Tidaklah Al Mahdi Al Muntadhar menghujjah kalian dengan ilmu pengetahuan sains agensi NASA Amerika, Allah tidak membuatkanku perlu pada ilmu pengetahuan mereka, bahkan aku ajarkan kepada kalian perkara yang belum kalian ketahui, aku menunjukkan kepada kalian ilmu pengetahuan yang hak dari Kitab Allah yang Maha Mengetahui segala keghaiban

    Siapakah yang lebih benar pemberitaannya dari Allah, siapakah yang lebih benar perkataannya dari Allah
    ?
    Ya Allah, sesungguhnya telah aku sampaikan, ya Allah, maka saksikanlah..
    Ya Allah, sesungguhnya telah aku sampaikan, ya Allah, maka saksikanlah..
    Ya Allah, sesungguhnya telah aku sampaikan, ya Allah, maka saksikanlah..

    Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam


    Hamba Allah dan khalifah-Nya yang terpilih di antara umat manusia, Al Mahdi Al Muntadhar, pengabdi An Na'eem Al A'dhom; Nasser Mohammed Al Yamani
    __________

    اقتباس المشاركة 39677 من موضوع حقيقة كوكب العذاب من مُحكم الكتاب ذكرى لأولي الألباب planet-x ..


    - 12 -
    الإمام ناصر محمد اليماني
    19 - 05 - 1431 هـ
    03 - 05 - 2010 مـ
    10:09 مساءً
    ــــــــــــــــــــــ


    بيان من علم الغيب من كتاب علّام الغيوب ..


    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ {وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٢٨﴾} [سبأ].

    وقال الله تعالى: {فَلَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ ﴿١٥﴾ الْجَوَارِ الْكُنَّسِ ﴿١٦﴾ وَاللَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ ﴿١٧﴾ وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ ﴿١٨﴾ إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ ﴿١٩﴾ ذِي قُوَّةٍ عِندَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ ﴿٢٠﴾ مُّطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ ﴿٢١﴾ وَمَا صَاحِبُكُم بِمَجْنُونٍ ﴿٢٢﴾ وَلَقَدْ رَآهُ بِالْأُفُقِ الْمُبِينِ ﴿٢٣﴾ وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِينٍ ﴿٢٤﴾ وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطَانٍ رَّجِيمٍ ﴿٢٥﴾ فَأَيْنَ تَذْهَبُونَ ﴿٢٦﴾ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعَالَمِينَ ﴿٢٧﴾ لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَسْتَقِيمَ ﴿٢٨﴾ وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ ربّ العالمين ﴿٢٩﴾} صدق الله العظيم [التكوير].

    والسؤال الذي يطرح نفسه هو:
    "متى سوف يُصدّق البشر بذكر الله القُرآن العظيم؟".
    والجواب تجدوه في مُحكم الكتاب في قول الله تعالى: {وَلَا يَزَالُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي مِرْيَةٍ مِّنْهُ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَقِيمٍ ﴿٥٥﴾} صدق الله العظيم [الحج].

    ومن ثُمّ سؤالٌ آخر: "فهل عذابُ يومٍ عقيمٍ هو قبل يوم القيامة؟".
    والجواب تجدوه في مُحكم الكتاب في قول الله تعالى: {وَإِن مِّن قَرْيَةٍ إِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَابًا شَدِيدًا كَانَ ذَٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا ﴿٥٨﴾ وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالْآيَاتِ إِلَّا أَن كَذَّبَ بِهَا الْأَوَّلُونَ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُوا بِهَا وَمَا نُرْسِلُ بِالْآيَاتِ إِلَّا تَخْوِيفًا ﴿٥٩﴾} صدق الله العظيم [الإسراء].

    ومن ثُمّ سؤالٌ آخر: "فهل هذا العذاب جعله الله آيةً للتصديق لمن يدعو إليه لأنّ الله تعالى قال: {وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالْآيَاتِ إِلَّا أَن كَذَّبَ بِهَا الْأَوَّلُونَ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُوا بِهَا وَمَا نُرْسِلُ بِالْآيَاتِ إِلَّا تَخْوِيفًا ﴿٥٩﴾} صدق الله العظيم [الإسراء]، فهذا يعني أنّه سُبحانه بدل أن يبعث بمُعجزات التصديق استبدلها بآية عذابٌ أليم؟".
    والجواب تجدوه في مُحكم الكتاب في قول الله تعالى: {إِن نَّشَأْ نُنَزِّلْ عَلَيْهِم مِّنَ السَّمَاءِ آيَةً فَظَلَّتْ أَعْنَاقُهُمْ لَهَا خَاضِعِينَ ﴿٤﴾} صدق الله العظيم [الشعراء].

    - "فهذا يعني أنّ البشر سوف يصدِّقوا بذكر ربهم القُرآن العظيم فيخضعوا من هولها لخليفة ربّ العالمين في الكتاب الذي يدعوهم إلى اتّباعه فأعرضوا، فهل ذكر الله نوع هذه الآية في علوم الغيب في القُرآن العظيم؟".
    والجواب تجدوه في مُحكم الكتاب في قول الله تعالى: {وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ ﴿٢﴾ إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ ﴿٣﴾ فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ ﴿٤﴾ أَمْرًا مِّنْ عِندِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ ﴿٥﴾ رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿٦﴾ رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ ﴿٧﴾ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ ﴿٨﴾ بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ يَلْعَبُونَ ﴿٩﴾ فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ ﴿١٠﴾ يَغْشَى النَّاسَ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿١١﴾ رَّبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ ﴿١٢﴾ أَنَّىٰ لَهُمُ الذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُّبِينٌ ﴿١٣﴾ ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَّجْنُونٌ ﴿١٤﴾ إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا إِنَّكُمْ عَائِدُونَ ﴿١٥﴾ يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَىٰ إِنَّا مُنتَقِمُونَ ﴿١٦﴾} صدق الله العظيم [الدخان].

    ومن ثُمّ سؤالٌ آخر: "فما هو المقصود بقوله تعالى: {بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ يَلْعَبُونَ ﴿٩﴾ فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ ﴿١٠﴾ يَغْشَى النَّاسَ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿١١﴾ رَّبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ ﴿١٢﴾} صدق الله العظيم [الدخان]؟".
    والجواب تجدوه في مُحكم الكتاب أنه سوف يزول الشك باليقين بسبب آية العذاب الأليم. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَلَا يَزَالُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي مِرْيَةٍ مِّنْهُ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَقِيمٍ ﴿٥٥﴾} صدق الله العظيم [الحج].

    ومن ثُمّ سؤالٌ آخر: "فهل آية العذاب الأليم قدَّرها الله في عهد بعث مُحمدٍ رسول الله بالقُرآن العظيم فآمن الناس كُلّهم أجمعين؟".
    والجواب تجدوه في مُحكم الكتاب في قول الله تعالى: {وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ} صدق الله العظيم [الأنفال:33].

    - "إذاً فلمن الخطاب من الربّ موجَّه في مُحكم الكتاب في قول الله تعالى: {فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ ﴿١٠﴾} صدق الله العظيم [الدخان]؟".
    والجواب: ذلك خليفةُ الله الإمام المهديّ الذي يدعو العالمين إلى اتّباع كتاب الله القُرآن العظيم والاحتكام إليه فأعرض عن دعوته المُسلمون والكافرون إلّا قليلاً من أولي الألباب.

    ولربّما يودّ أن يُقاطعني أحدُ السائلين فيقول: "فهل يوجد في علوم الغيب في الكتاب أنّ العذاب سوف يشمل كافة قُرى البشر مُسلمهم والكافر بسبب إعراضهم عن دعوة خليفة الله وعبده المهديّ المنتظَر؟".
    والجواب تجدوه في مُحكم الكتاب في قول الله تعالى: {وَإِن مِّن قَرْيَةٍ إِلَّا نَحْنُ مُهْلِكُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَابًا شَدِيدًا كَانَ ذَٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا ﴿٥٨﴾ وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالْآيَاتِ إِلَّا أَن كَذَّبَ بِهَا الْأَوَّلُونَ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُوا بِهَا وَمَا نُرْسِلُ بِالْآيَاتِ إِلَّا تَخْوِيفًا ﴿٥٩﴾} صدق الله العظيم [الإسراء].

    ومن ثُمّ سؤالٌ آخر يقول: "يا من يزعم أنّه المهديّ المنتظَر الذي يؤيّده الله بآية الدُخان المُبين فلا يوجد دُخان من غير نار! فمن أين مصدر هذا الدُخان المُبين المنتظَر؟".
    والجواب تجدوه في مُحكم الكتاب في قول الله تعالى: {وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ ﴿٣١﴾ كَلَّا وَالْقَمَرِ ﴿٣٢﴾ وَاللَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ ﴿٣٣﴾ وَالصُّبْحِ إِذَا أَسْفَرَ ﴿٣٤﴾ إِنَّهَا لَإِحْدَى الْكُبَرِ ﴿٣٥﴾ نَذِيرًا لِّلْبَشَرِ ﴿٣٦﴾ لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَ ﴿٣٧﴾} صدق الله العظيم [المدثر].

    - "مهلاً مهلاً أيها المهديّ المنتظَر فهل العذاب المنتظَر هو بنار جهنم؟".
    والجواب تجدوه في مُحكم الكتاب في قول الله تعالى: {خُلِقَ الْإِنسَانُ مِنْ عَجَلٍ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ ﴿٣٧﴾ وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٣٨﴾ لَوْ يَعْلَمُ الَّذِينَ كَفَرُوا حِينَ لَا يَكُفُّونَ عَن وُجُوهِهِمُ النَّارَ وَلَا عَن ظُهُورِهِمْ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ ﴿٣٩﴾ بَلْ تَأْتِيهِم بَغْتَةً فَتَبْهَتُهُمْ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ رَدَّهَا وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ ﴿٤٠﴾} صدق الله العظيم [الأنبياء].

    إذاً كوكب العذاب هو حقاً نار جهنم؟ وقال الله تعالى: {وَقَالُوا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّ اللَّهَ قَادِرٌ عَلَىٰ أَن يُنَزِّلَ آيَةً وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٣٧﴾} [الأنعام].

    وقال الله تعالى: {قُلْ إِنِّي عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّي وَكَذَّبْتُم بِهِ مَا عِندِي مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ يَقُصُّ الحقّ وَهُوَ خَيْرُ الْفَاصِلِينَ ﴿٥٧﴾ قُل لَّوْ أَنَّ عِندِي مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ لَقُضِيَ الْأَمْرُ بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِالظَّالِمِينَ ﴿٥٨﴾} [الأنعام].

    وقال الله تعالى: {وَإِذَا لَمْ تَأْتِهِم بِآيَةٍ قَالُوا لَوْلَا اجْتَبَيْتَهَا قُلْ إِنَّمَا أَتَّبِعُ مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ مِن رَّبِّي هَٰذَا بَصَائِرُ مِن رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ ﴿٢٠٣﴾} الأعراف].

    وقال الله تعالى: {وَإِذْ قَالُوا اللَّهُمَّ إِن كَانَ هَٰذَا هُوَ الحقّ مِنْ عِندِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِّنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ ﴿٣٢﴾} [الأنفال].

    وقال الله تعالى: {وَيَقُولُونَ لَوْلَا أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ فَقُلْ إِنَّمَا الْغَيْبُ لِلَّهِ فَانتَظِرُوا إِنِّي مَعَكُم مِّنَ المنتظَرينَ ﴿٢٠﴾} [يونس].

    وقال الله تعالى: {قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَتَاكُمْ عَذَابُهُ بَيَاتًا أَوْ نَهَارًا مَّاذَا يَسْتَعْجِلُ مِنْهُ الْمُجْرِمُونَ ﴿٥٠﴾ أَثُمَّ إِذَا مَا وَقَعَ آمَنتُم بِهِ آلْآنَ وَقَدْ كُنتُم بِهِ تَسْتَعْجِلُونَ ﴿٥١﴾} [يونس].

    وقال الله تعالى: {وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ وَقَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِمُ الْمَثُلَاتُ وَإِنَّ رَبَّكَ لَذُو مَغْفِرَةٍ لِّلنَّاسِ عَلَىٰ ظُلْمِهِمْ وَإِنَّ رَبَّكَ لَشَدِيدُ الْعِقَابِ ﴿٦﴾ وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلَا أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرٌ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ ﴿٧﴾} [الرعد].

    وقال الله تعالى: {وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلَا أُنزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ أَنَابَ ﴿٢٧﴾} [الرعد].

    وقال الله تعالى: {وَمَا مَنَعَنَا أَن نُّرْسِلَ بِالْآيَاتِ إِلَّا أَن كَذَّبَ بِهَا الْأَوَّلُونَ وَآتَيْنَا ثَمُودَ النَّاقَةَ مُبْصِرَةً فَظَلَمُوا بِهَا وَمَا نُرْسِلُ بِالْآيَاتِ إِلَّا تَخْوِيفًا ﴿٥٩﴾} [الإسراء].

    وقال الله تعالى: {وَقَالُوا لَوْلَا يَأْتِينَا بِآيَةٍ مِّن رَّبِّهِ أَوَلَمْ تَأْتِهِم بَيِّنَةُ مَا فِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ ﴿١٣٣﴾ وَلَوْ أَنَّا أَهْلَكْنَاهُم بِعَذَابٍ مِّن قَبْلِهِ لَقَالُوا رَبَّنَا لَوْلَا أَرْسَلْتَ إِلَيْنَا رَسُولًا فَنَتَّبِعَ آيَاتِكَ مِن قَبْلِ أَن نَّذِلَّ وَنَخْزَىٰ ﴿١٣٤﴾ قُلْ كُلٌّ مُّتَرَبِّصٌ فَتَرَبَّصُوا فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ أَصْحَابُ الصِّرَاطِ السَّوِيِّ وَمَنِ اهْتَدَىٰ ﴿١٣٥﴾} [طه].

    وقال الله تعالى: {خُلِقَ الْإِنسَانُ مِنْ عَجَلٍ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ ﴿٣٧﴾ وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٣٨﴾ لَوْ يَعْلَمُ الَّذِينَ كَفَرُوا حِينَ لَا يَكُفُّونَ عَن وُجُوهِهِمُ النَّارَ وَلَا عَن ظُهُورِهِمْ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ ﴿٣٩﴾ بَلْ تَأْتِيهِم بَغْتَةً فَتَبْهَتُهُمْ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ رَدَّهَا وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ ﴿٤٠﴾} صدق الله العظيم [الأنبياء].

    إذاً كوكب العذاب هو حقاً نار جهنم. وقال الله تعالى: {وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَوْلَا أَجَلٌ مُّسَمًّى لَّجَاءَهُمُ الْعَذَابُ وَلَيَأْتِيَنَّهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ ﴿٥٣﴾ يَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمُحِيطَةٌ بِالْكَافِرِينَ ﴿٥٤﴾ يَوْمَ يَغْشَاهُمُ الْعَذَابُ مِن فَوْقِهِمْ وَمِن تَحْتِ أَرْجُلِهِمْ وَيَقُولُ ذُوقُوا مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٥٥﴾} صدق الله العظيم [العنكبوت].

    وذلك هو الفتح الأكبر للمهديّ المنتظَر فيظهره الله على كافة البشر ببأسٍ شديدٍ من كوكب سقر فهل من مُّدَّكر يتَّبع الدّاعي إلى اتّباع الذكر المحفوظ من التحريف القُرآن العظيم من قبل أن يأتي الفتح الأكبر المنتظَر في علم الغيب في مُحكم الكتاب فيظهر الله عبده وخليفته المهديّ المنتظَر على كافة البشر بآية التصديق من كوكب سقر، ليلةٍ يسبقُ الليل النهار، ليلةُ الفتح الأكبر للمهديّ المنتظَر على كافة البشر، ليلة مُرور كوكب سقر فيظهره الله عليهم أجمعين في ليلة وهم صاغرون؟ وقال الله تعالى: {وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٢٥﴾ قُلْ إِنَّمَا الْعِلْمُ عِندَ اللَّهِ وَإِنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُّبِينٌ ﴿٢٦﴾} [الملك].

    وقال الله تعالى: {وَقَالُوا رَبَّنَا عَجِّل لَّنَا قِطَّنَا قَبْلَ يَوْمِ الْحِسَابِ ﴿١٦﴾} [ص].

    وقال الله تعالى: {أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ ﴿١٧٦﴾ فَإِذَا نَزَلَ بِسَاحَتِهِمْ فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنذَرِينَ ﴿١٧٧﴾ وَتَوَلَّ عَنْهُمْ حَتَّىٰ حِينٍ ﴿١٧٨﴾ وَأَبْصِرْ فَسَوْفَ يُبْصِرُونَ ﴿١٧٩﴾} [الصافات].

    وقال الله تعالى: {وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٤٨﴾ مَا يَنظُرُونَ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُونَ ﴿٤٩﴾ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ تَوْصِيَةً وَلَا إِلَىٰ أَهْلِهِمْ يَرْجِعُونَ ﴿٥٠﴾} [يس].

    وقال الله تعالى: {وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ مِن كُلِّ مَثَلٍ وَلَئِن جِئْتَهُم بِآيَةٍ لَّيَقُولَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ أَنتُمْ إِلَّا مُبْطِلُونَ ﴿٥٨﴾ كَذَٰلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٥٩﴾} [الروم].

    وقال الله تعالى: {وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْفَتْحُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٢٨﴾ قُلْ يَوْمَ الْفَتْحِ لَا يَنفَعُ الَّذِينَ كَفَرُوا إِيمَانُهُمْ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ ﴿٢٩﴾} صدق الله العظيم [السجدة].

    ولربّما يود أحد السائلين أن يقاطعني فيقول: "فهل الفتح هو موعد النصر والظهور بآية العذاب الأليم؟". والجواب تجدوه في مُحكم الكتاب في قول الله تعالى: {قَالُوا لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يَا نُوحُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمَرْجُومِينَ ﴿١١٦﴾ قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِي كَذَّبُونِ ﴿١١٧﴾ فَافْتَحْ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِي وَمَن مَّعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ ﴿١١٨﴾} صدق الله العظيم [الشعراء].

    - "مهلاً مهلاً أيها الإمام، ولكن في هذه الآية يقصد الفتح بين نبيّ الله نوح ومن كذبه من قومه".
    ومن ثمّ يردّ عليه المهديّ المنتظَر وأقول: أعلم ذلك، وإنما نستنبط المقصود بالفتح أنه نصرٌ بعذابٍ من ربّ العالمين، ولذلك قال نبي الله نوح عليه الصلاة والسلام: {قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِي كَذَّبُونِ ﴿١١٧﴾ فَافْتَحْ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِي وَمَن مَّعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ ﴿١١٨﴾} صدق الله العظيم [الشعراء].

    ولكنّ المهديّ المنتظَر يقول: ربّي إن قومي وإخواني المُسلمين كذّبوني فاغفر لهم فإنّهم لا يعلمون برحمتك يا أرحم الراحمين، اللهم إنّك تعلم أن ليس دُعائي لعبادك برحمتك بالعفو والغفران رحمة مني بهم، كلا وربي؛ بل لأني أعلمُ أنك أرحم الراحمين ولم يُدرك ذلك نوح عليه الصلاة والسلام يوم أراد أن يتشفّع لأبنه من عذاب الله بالطوفان العظيم: {فَقَالَ رَبِّ إِنَّ ابْنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الحقّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ} صدق الله العظيم [هود:45].

    ودُعاء نوح لربه حسب علمه أنّه ابنه ولكنّه يخاطب الله رحمةً مِنهُ بابنه ونسي أنّ الله هو أرحم منه بولده فإذا كان تحسّر نوح على ابنه عظيم حتى فتنته الرحمة بولده فخاطب ربه وخالف أمره في قول الله تعالى: {وَلَا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا إِنَّهُم مُّغْرَقُونَ} صدق الله العظيم [هود:37].

    ولكن من شدة رحمة نبيّ الله نوح بابنه خالف أمر ربه فخاطبه في ولده وقال: {فَقَالَ رَبِّ إِنَّ ابْنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الحقّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ} صدق الله العظيم [هود:45].

    ولذلك تجدون الردّ من الله كان قاسياً في لفظه على نبيه نوح عليه الصلاة والسلام. وقال الله تعالى: {إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ} صدق الله العظيم [هود:46].

    فما هو السؤال من نوح لربه؟ وإنّما يسأله أن يُنقذ ولده رحمةً بنبيّه فإنّه ابنه ونسي نبيّ الله نوح أنّ الله أرحم بولده منه، فكيف يسأله إنقاذ ابنه رحمةً بنبيّه كونه ابنه! ولذلك قال: {فَقَالَ رَبِّ إِنَّ ابْنِي مِنْ أَهْلِي} أي: ارحمني يا إلهي وأنقذ ابني رحمةً بأبيه {وَإِنَّ وَعْدَكَ الحقّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ}؛ ويقصد نبيّ الله نوح بقوله عليه الصلاة والسلام: {وَإِنَّ وَعْدَكَ الحقّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ}؛ أي: وعد رحمة الله التي كتب على نفسه، ولكن للأسف لقد فتنته رحمته بولده عن يقين أنّ الله هو أرحم بولده منه وهو أرحم الراحمين. إذاً نوح سأل ربه بما ليس له به علم في نفس الله أرحم الراحمين الذي يقول: {يَا حَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِ مَا يَأْتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ ﴿٣٠﴾ أَلَمْ يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّنَ الْقُرُونِ أَنَّهُمْ إِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُونَ ﴿٣١﴾ وَإِن كُلٌّ لَّمَّا جَمِيعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُونَ ﴿٣٢﴾} صدق الله العظيم [يس].

    ألا والله لو قال نبي الله نوح عليه الصلاة والسلام: [ربِّ إن ابني من أهلي وإني أشهدُ أنك أرحم بابني منّي ووعدك الحقّ وأنت أرحم الراحمين]. لأجاب الله طلبه وصدقه بالحقّ ولو لم يكن ابن نبي الله نوح كونه خاطب ربه بالدُعاء الحقّ. وبما أن في دُعاء نبيّ الله نوح باطل وهو لا يعلم بذلك. ولذلك قال الله تعالى: {فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ} صدق الله العظيم [هود:46].

    ويا أمّة الإسلام يا حُجَّاج بيت الله الحرام، ويا معشر الكافرين كافة عباد الله من شياطين الجن والإنس أجمعين إنما أعرف لكم من صفات ربي وربكم الله أرحم الراحمين، وإنّي الإمام المهديّ أتحدّى كافة الوالدين أن يخاطبوا أولادهم في لحظة غضبٍ شديد من أولادهم فيقولون لهم قولاً لينا [يا أولادي]، ولكن الله أرحم الراحمين ألقى بالخطاب لعبادة أجمعين بما فيهم شياطين الجنّ والإنس ومن كُل جنسٍ وقال الله أرحم الرحمين: {قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ ﴿٥٣﴾ وَأَنِيبُوا إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ ﴿٥٤﴾ وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ ﴿٥٥﴾ أَن تَقُولَ نَفْسٌ يَا حَسْرَتَا عَلَىٰ مَا فَرَّطتُ فِي جَنبِ اللَّهِ وَإِن كُنتُ لَمِنَ السَّاخِرِينَ ﴿٥٦﴾ أَوْ تَقُولَ لَوْ أَنَّ اللَّهَ هَدَانِي لَكُنتُ مِنَ الْمُتَّقِينَ ﴿٥٧﴾ أَوْ تَقُولَ حِينَ تَرَى الْعَذَابَ لَوْ أَنَّ لِي كَرَّةً فَأَكُونَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ ﴿٥٨﴾ بَلَىٰ قَدْ جَاءَتْكَ آيَاتِي فَكَذَّبْتَ بِهَا وَاسْتَكْبَرْتَ وَكُنتَ مِنَ الْكَافِرِينَ ﴿٥٩﴾} صدق الله العظيم [الزمر].

    ويا عباد الله من الجنّ والإنس قدِّروا ربّكم حقّ قدره، فلا يوجد شيءٌ هو أرحم بكم من الله أرحم الراحمين، فذروا شُفعاءكم بين يدي من هو أرحم بكم من عباده إن كنتم تؤمنون أنّه حقاً أرحم الراحمين، وإنّما سبب عذاب العباد هو الكُفر بأنّ ربّهم أرحم الراحمين ولذلك تجدوهم يرجون شفاعة عباده وهم أدنى رحمةً من الله سُبحانه وتعالى علواً كبيراً فهل أغنت شفاعة نوح لأبنه؟ بل وجدتم ردُّ الله بالحقّ على نبيه:
    {فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ} صدق الله العظيم [هود:46].

    ولربما الذين لا يعلمون يودّون أن يقولوا: "مهلاً مهلاً يا ناصر مُحمد اليماني، فإنما يقصد الله بقوله: {فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ} صدق الله العظيم؛ والمقصود ولد نبيّ الله نوح وذلك لأنّ نوح عليه الصلاة والسلام سأل له النجاة من ربه وهو ليس بولده". ومن ثمّ يردّ عليهم الإمام المهديّ وأقول: فهل تقبل عقولكم إنّما العتاب من الله لنبيّه ووصفه بالجهل كونه سأل من الله النجاة لابنه وهو ليس ابنه؟ فكيف يلومه الله وهو يعلم أنّ نوح لا يعلم أنه ليس ولده؟ إذاً لاكتفى الله بقوله تعالى: {إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ} صدق الله العظيم [هود:46].

    ولكنّكم تجدون الله أضاف قولاً عظيماً لكي يعلم نوح أنّه أخطأ في حق ربه. وقال الله تعالى: {فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ} صدق الله العظيم [هود:46].

    وبما أنّ نوح أدرك تجاوز حدوده بغير الحقّ ولذلك قال: {قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُن مِّنَ الْخَاسِرِينَ ﴿٤٧﴾} صدق الله العظيم [هود].

    ولم يُنبِّئ الله نبيّه نوح بخطئه وإنّما أشعره أنه أخطأ خطأ كبيراً في ذلك الدُعاء، وليس أنّه خالف أمر ربه وخاطبه في أحد الذين ظلموا فقط؛ بل فتنته رحمته بابنه عن علم رحمة ربه الذي هو أرحمُ بابنه منه برغم أنّ نوح قال في دعائه لربه: {وَإِنَّ وَعْدَكَ الحقّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ}، ونِعمَ وعد الله الحق، ألا وإنّما وعد الله لعباده هو كتاب رحمته. وقال الله تعالى: {وَإِذَا جَاءَكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِنَا فَقُلْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَىٰ نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ أَنَّهُ مَنْ عَمِلَ مِنكُمْ سُوءًا بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِن بَعْدِهِ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿٥٤﴾ وَكَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ وَلِتَسْتَبِينَ سَبِيلُ الْمُجْرِمِينَ ﴿٥٥﴾ قُلْ إِنِّي نُهِيتُ أَنْ أَعْبُدَ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ قُل لَّا أَتَّبِعُ أَهْوَاءَكُمْ قَدْ ضَلَلْتُ إِذًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُهْتَدِينَ ﴿٥٦﴾ قُلْ إِنِّي عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّي وَكَذَّبْتُم بِهِ مَا عِندِي مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ يَقُصُّ الحقّ وَهُوَ خَيْرُ الْفَاصِلِينَ ﴿٥٧﴾} صدق الله العظيم [الأنعام].

    ويا أمّة الإسلام، فإنّكم لا تعلمون فكم نصرف عنكم بالدعاء من عذاب الله، ولكنّ غضب الله قد ازداد بسبب إعراضكم عن خليفة الله الذي يدعو ربّه الليل والنهار أن لا يُعذبكم، فلم ينفع الإحسان معكم ولم يزِدكم إلّا طُغياناً وكُفراً! فمن يُنجيكم من عذاب الله؟ وها هو التّناوش بالعذاب الأدنى يحلُّ بكم هُنا وهُناك في مناطق شتَّى في العالمين بسبب التأثير للأرض من كوكب العذاب وهو لا يزال بمكانٍ بعيد فكيف يأخذكم الله به من مكانٍ قريب، يوم يمرّ بجانب أرضكم فترونه عين اليقين؟ فكيف السبيلُ لإنقاذكم يا من تُكذّبون بكلام الله وتُصدّقون بكلام وكالة ناسا الأميركية الذين كفروا لاحقاً بوجود كوكب العذاب فلن يُغنوا عنكم ولا عن أنفسهم شيئاً. وقال الله تعالى: {وَلَوْ تَرَىٰ إِذْ فَزِعُوا فَلَا فَوْتَ وَأُخِذُوا مِن مَّكَانٍ قَرِيبٍ ﴿٥١﴾ وَقَالُوا آمَنَّا بِهِ وَأَنَّىٰ لَهُمُ التَّنَاوُشُ مِن مَّكَانٍ بَعِيدٍ ﴿٥٢﴾ وَقَدْ كَفَرُوا بِهِ مِن قَبْلُ وَيَقْذِفُونَ بِالْغَيْبِ مِن مَّكَانٍ بَعِيدٍ ﴿٥٣﴾ وَحِيلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَا يَشْتَهُونَ كَمَا فُعِلَ بِأَشْيَاعِهِم مِّن قَبْلُ إِنَّهُمْ كَانُوا فِي شَكٍّ مُّرِيبٍ ﴿٥٤﴾} صدق الله العظيم [سبأ].

    فأمّا البيان الحقّ لقول الله تعالى: {وَلَوْ تَرَىٰ إِذْ فَزِعُوا فَلَا فَوْتَ وَأُخِذُوا مِن مَّكَانٍ قَرِيبٍ ﴿٥١﴾} صدق الله العظيم؛ فذلك يوم اقتراب كوكب العذاب من أرضكم.

    وأمّا البيان الحقّ لقول الله تعالى: {وَقَالُوا آمَنَّا بِهِ} صدق الله العظيم؛ ويقصد كوكب العذاب لأنهم كفروا به من قبل.

    وأما قول الله تعالى: {وَأَنَّىٰ لَهُمُ التَّنَاوُشُ مِن مَّكَانٍ بَعِيدٍ} صدق الله العظيم، وذلك التناوش هو العذاب الأدنى دون العذاب الأكبر يوم اقترابه؛ بل تأثّرت الأرض ومرضت وتُعاني من الحُمّى بسبب تأثير كوكب العذاب وهو لا يزال في مكانٍ بعيد عن أرض البشر، وليس تأثرها بسبب الاحتباس الحراري فإنّهم لكاذبون.

    ويا معشر أولي الألباب، إنّهم يقولون إنّ الاحتباس الحراري هو بسبب دُخان السيارات والمصانع، أفلا يعلمون أنّ الدُخان كان في عصور الأُمم الأولى لهو أشدُّ كثرة؟ كونهم جميعاً لم يكتشفوا الغاز بل يحرقون الحطب فكم يصعد من دُخان حطب العالمين في الأُمم الأولى إلى الغلاف الجوي للأرض ولم يضر بالأرض شيئاً، ولكن عالم اليوم أنعم الله عليهم بالاكتشاف العلمي فاستبدلوا إحراق الحطب بالغاز فالدُخان الصاعد إلى الغلاف الجوي ليس إلّا قليلاً من ذي قبل، أفلا تعقلون؟ ولكنّي الإمام المهديّ أُفتي بالحقّ وأقسمُ بربّ العالمين أنّ الحُمّى الذي تُعاني منها أرض البشر ليس بسبب الاحتباس الحراري كما يزعمون؛ بل هو بسبب اقتراب كوكب سقر من أرض البشر تصديقاً لقول الله تعالى: {وَأَنَّىٰ لَهُمُ التَّنَاوُشُ مِن مَّكَانٍ بَعِيدٍ} صدق الله العظيم [سبأ:52].

    وإنّما التناوش هو العذاب الأدنى من مكانٍ بعيد دون العذاب الأكبر يوم يكون في مكانٍ قريب من أرضكم فيأخذكم الله به أخذ عزيز مُقتدر. تصديقاً لقول الله تعالى: {وَلَوْ تَرَىٰ إِذْ فَزِعُوا فَلَا فَوْتَ وَأُخِذُوا مِن مَّكَانٍ قَرِيبٍ ﴿٥١﴾} صدق الله العظيم [سبأ].

    وأما قول الله تعالى: {وَقَدْ كَفَرُوا بِهِ مِن قَبْلُ وَيَقْذِفُونَ بِالْغَيْبِ مِن مَّكَانٍ بَعِيدٍ ﴿٥٣﴾} صدق الله العظيم [سبأ].

    فذلك انتشار الخبر في البشر عن قدوم ما يسمونه بالكوكب العاشر [نيبيرو] من مكانٍ بعيد عنه لأنهم في أرضهم، وتناقلوا خبره قبل أن يروه وهو في مكانٍ بعيد ولذلك يقذفون بالغيب عنه قبل أن يروه لأنّه لا يزال في مكانٍ بعيد عنهم وهم لا يزالون في مكانٍ بعيد عن كوكب العذاب، ولكنّكم تناقلتم أخباره بسبب الاكتشاف العلمي فكفر به الذين لا يعلمون وسوف يؤمنون به يوم يأخذهم من مكانٍ قريب عن أرضهم، ولن يصطدم بها وإنّما يمر عليها من مكانٍ قريب. وقال الله تعالى: {وَلَوْ تَرَىٰ إِذْ فَزِعُوا فَلَا فَوْتَ وَأُخِذُوا مِن مَّكَانٍ قَرِيبٍ ﴿٥١﴾ وَقَالُوا آمَنَّا بِهِ وَأَنَّىٰ لَهُمُ التَّنَاوُشُ مِن مَّكَانٍ بَعِيدٍ ﴿٥٢﴾ وَقَدْ كَفَرُوا بِهِ مِن قَبْلُ وَيَقْذِفُونَ بِالْغَيْبِ مِن مَّكَانٍ بَعِيدٍ ﴿٥٣﴾ وَحِيلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَا يَشْتَهُونَ كَمَا فُعِلَ بِأَشْيَاعِهِم مِّن قَبْلُ إِنَّهُمْ كَانُوا فِي شَكٍّ مُّرِيبٍ ﴿٥٤﴾} صدق الله العظيم [سبأ].

    فما خطبكم يا معشر المُسلمين تُصدّقون وكالة ناسا الأميركية وتُكذّبون بأخبار علم الغيب في كتاب علَّام الغيوب؟ وما كان للمهديّ المنتظَر أن يُحاجّكم بعلوم وكالة ناسا الأميركية، ولم يجعلني ربّي بأسف علمهم بل أُعلّمكم بما لم تكونوا تعلمون فأستنبط لكم العلم الحقّ من كتاب علَّام الغيوب، فمن أصدق من الله حديثاً ومن أصدقُ من الله قيلاً؟ اللهم قد بلغت، اللهم فاشهد.. اللهم قد بلغت، اللهم فاشهد.. اللهم قد بلغت، اللهم فاشهد.. وسلامٌ على المُرسلين، والحمدُ لله ربّ العالمين.

    عبد الله وخليفته المُصطفى من بين البشر المهديّ المنتظَر عبد النعيم الأعظم؛ الإمام ناصر مُحمد اليماني.
    __________


    اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..

المواضيع المتشابهه
  1. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 06-06-2016, 12:45 PM
  2. مشاركات: 1
    آخر مشاركة: 22-09-2015, 01:32 PM
  3. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 28-06-2015, 06:46 PM
  4. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 10-04-2015, 11:53 PM
  5. مشاركات: 0
    آخر مشاركة: 13-06-2014, 08:40 AM
ضوابط المشاركة
  • لا تستطيع إضافة مواضيع جديدة
  • لا تستطيع الرد على المواضيع
  • لا تستطيع إرفاق ملفات
  • لا تستطيع تعديل مشاركاتك
  •