Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
2016 مـ
ــــــــــــــــــــــــ


Al Yamani Al Muntadhar mengumumkan mengenai hari kemenangan dan kemunculan, para hari haji akbar, Hari Raya Haji yang terbesar..


Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim, dari Al Yamani Al Muntadhar, khalifah Allah untuk manusia, imam yang kedua belas dari Ahlul Bayt yang suci, pembela Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wa aalihi wasallam- Nasser Mohammed Al Yamani, kepada semua manusia, salam sejahtera ke atas mereka yang mengikuti orang yang menunjukkan dan membimbing ke jalan yang lurus, selanjutnya..


Wahai sekalian manusia, sesungguhnya dunia kalian telah berakhir, akhirat kalian telah datang, sungguh telah dekat hari kalian akan diperhitungkan, sementara kalian masih dalam kelalaian berpaling, kalian tidak meyakini ayat-ayat Allah, tanda-tanda kekuasaan-Nya, aku tidak bicara pada kalian dengan persangkaan, yang tidak berguna sama sekali untuk mendapatkan kebenaran, namun aku bicara pada kalian dengan ilmu pengetahuan, dengan dalil hujjah menggunakan logika Al Quran ini

Jika kalian berpendapat aku ini sesat, wahai sekalian ulama umat Islam, maka kalian tidak boleh berdiam diri, namun sekiranya kalian mendapati aku ini berada di atas petunjuk dan cahaya dari Tuhanku, maka tidak sepatutnya juga kalian senyap

Oleh itu berhiwarlah kalian denganku, di skrin monitor antarabangsa untuk hiwar di muka dunia, kelak kami akan buatkan orang-orang yang berpengetahuan dari dunia internet sebagai saksi antara kita, lalu mereka lihat siapa yang benar-benar telah dianugerahkan oleh Allah ilmu pengetahuan dan logika mantiq dengan dalil dan bukti yang jelas lagi menjelaskan dari Al Quran

Pembenaran terhadap firman Allah:
dan supaya Kami menjelaskan Al Quran itu kepada orang-orang yang mengetahui
Maha Benar Allah
[Al An'aam:105]


Sesungguhnya aku telah mengumumkan kepada dunia dalam sistem internet antarabangsa, mengenai pengakhiran dunia yang pertamanya, dan terbit matahari dari arah barat tempat terbenamnya, lalu sebahagian mereka menyangka aku ini berani mengatakan perkara ghaib yang hanya diketahui oleh Allah

Maka untuk kalian jawaban yang hak, sudah selayaknya aku tidak mengatakan terhadap Allah melainkan yang hak, dengan ilmu pengetahuan dan logika dari firman Allah, yang Maha Mengetahui segala keghaiban, tiada sesiapapun yang mengetahui perkara ghaib di langit dan di bumi kecuali Allah, Maha Suci Dia lagi Maha Tinggi, Dia Maha Luhur lagi Maha Agung
!
Tidak sepatutnya kalian membenarkanku, selagimana aku tidak menghujjah kalian dengan ilmu pengetahuan, petunjuk dan dengan Kitab yang menerangkan, aku tidak terima bantahan orang-orang yang menghujjahku, tanpa didasari dengan ilmu pengetahuan, tidak dengan petunjuk dan tidak pula dengan Kitab yang menerangkan

Aku bersaksikan Allah, para malaikat-Nya dan seluruh orang sholeh dari kalangan hamba-hamba Allah, bahawasanya aku cabar dan tantang seluruh ulama agama samawi, yang berbeza-beza kelompok mereka dan mazhab mereka, bukan tantangan dengan keangkuhan, bahkan dengan keyakinan dan kepercayaan pada perkara yang telah Allah ajarkan kepadaku, mengenai takwil dari hakikat-hakikat kebenaran ayat-ayat dalam Al Quran, yang menyeluruh dan mencakupi ajaran utama kitab-kitab semua nabi dan rasul

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
(Al Quran) ini adalah peringatan bagi orang-orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang-orang yang sebelumku
Maha Benar Allah
[Al Anbiyaa:24]


Allah telah menjadikan kitab suci-Nya sebagai bacaan (Quran), yang dibaca dengan bahasa arab yang fasih dan terang nyata, Risalah Allah yang lengkap dan menyeluruh kepada dua golongan, seluruh makhluk dari alam manusia dan jinn

Maka Allah menjadikan Al Quran sebagai katalog-Nya, yang Maha Menciptakan lagi Maha Bijaksana, Allah-lah yang menyempurnakan segala ciptaan-Nya, bukankah Allah yang menciptakan sekalian makhluk itu mengetahui segala-galanya, sedang Dia Maha Halus dalam mengurusi dan mentadbir segalanya lagi Maha Mengetahui
?
Sesungguhnya aku hanya berhujjah dengan kalian dari kalam Allah:
Dan siapakah yang lebih benar perkataan(nya) dari Allah
?
[An Nisaa:87]
Maka dengan perkataan mana lagi setelah Al Quran ini kalian akan percaya
?

Sebagaimana yang telah aku ulangi untuk kalian kata-kataku sebelum ini, aku cabar dan tantang dengan ilmu pengetahuan dan logika Al Quran, yang ilmiah, tepat lagi akurat seperti ilmu matematika dan fisika, bahawa 1 + 1 = 2, maka aku perlihatkan pada kalian akan hakikat-hakikat dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Tuhanku dan Tuhan kalian, dengan ilmu pengetahuan dan logika yang hak dalam kenyataan sebenar

Demikian itu agar orang-orang yang telah diberi ilmu pengetahuan, akan mendapati ianya benar dalam kenyataan yang sesungguhnya, dengan ilmu pengetahuan logika fisika, pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan mendapati, bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji
Maha Benar Allah
[Saba:6]


Demikian juga sebagai pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
dan supaya Kami menjelaskan Al Quran itu kepada orang-orang yang mengetahui
Maha Benar Allah
[Al An'aam:105]


Ayat ini memberikan khabar gembira untuk kalian dengan seorang imam (Al Mahdi), yang kelak Allah anugerahkan padanya ilmu pengetahuan Al Quran, bukan sebahagian dari Al Quran, demikian itu agar dia menjelaskan kepada umat manusia dengan ilmu pengetahuan dan logika berdasarkan kenyataan yang sebenar

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar
Maha Benar Allah
[Fushshilat:53]


Allah tidak memerintahkanku untuk berjihad terhadap kalian dengan mata pedang dan senjata; namun Allah telah mempersenjataiku dengan ilmu pengetahuan dan dalil hujjah dari Al Quran, barangsiapa yang mahu percaya maka dipersilakan, dan barangsiapa yang mahu mengingkari maka dipersilakan, jika kalian enggan dan menolak, maka Allah akan memenangkanku dan menzahirkanku pada suatu malam, sedang kalian termasuk orang-orang yang rendah


Pertamanya aku undang kalian ke meja bundar hiwar, aku ajarkan kalian mengenai bidang ilmu pengetahuan perubatan, yang demikian itu, supaya aku jelaskan pada kalian suatu petanda dari diri kalian sendiri, sedang kalian masih berada dalam perut ibu kalian

Sesungguhnya Allah telah menopang dan mengokohkan untuk kalian dengan ilmu pengetahuan buat mengetahui janin, adakah Allah menjadikannya seorang lelaki ataupun perempuan, sebelum ibunya melahirkannya. maka kami akan memberitahukan kepada kalian wahai sekalian ilmuwan perubatan, sesungguhnya Allah telah berfirman dalam Al Quran, menyatakan bahawa janin itu tidak akan jelas bagi kalian, sama ada dia lelaki atau perempuan, melainkan setelah berlalunya empat bulan yang lengkap dan sempurna

Baru kemudian setelah itu akan jelas bagi kalian, bahawa janin itu lelaki atau perempuan,
sekiranya janin itu lelaki, maka tempoh kehamilan dan tempoh menyapihnya yakni menceraikan susunya adalah selama tigapuluh bulan.

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan
Maha Benar Allah
[Al Ahqaaf:15]


Demikian juga firman Allah Ta'ala:
dan menyapihnya dalam dua tahun
Maha Benar Allah
[Luqman:14]


Adapun tigapuluh bulan, maka tempohnya adalah dua tahun setengah, adapun yang dua tahun itu, maka ianya adalah tempoh menyapihnya, pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala: dan menyapihnya dalam dua tahun, maka dari itu tersisa enam bulan, akan tetapi kita tahu, bahawa perempuan yang hamil itu tidak melahirkan kandungannya dalam tempoh enam bulan, namun dalam tempoh sembilan bulan

Maka di sinilah terdapatnya keajaiban Al Quran, sebagai tanda pembenaran bagi Al Quran ini, bahawa ianya benar-benar diwahyukan dan diterima oleh seorang Nabi yang ummi, dari sisi yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui, ianya benar-benar dari sisi Allah yang telah menciptakan kalian, bukankah Allah yang menciptakan sekalian makhluk itu mengetahui segala-galanya, sedang Dia Maha Halus dalam mengurusi dan mentadbir segalanya lagi Maha Mengetahui
?

Maka kemarilah kalian wahai sekalian ilmuwan perubatan, aku akan jelaskan pada kalian takwil yang hak bagi ayat ini, kelak kalian akan mendapati tawilannya benar-benar dengan ilmu pengetahuan dan logika, berdasarkan kenyataan yang sesungguhnya bagi kaum yang mengetahui, di antara mereka adalah para ilmuwan bidang kedoktoran

Mengapa Allah berfirman ketika menyatakan mengenai lelaki, Dia menyatakan bahawa mengandungkannya adalah selama enam bulan, dengan mengecualikan tiga bulan pertama kehamilan
?
Demikian itu kerana si janin belum jelas lagi bagi kalian wahai sekalian doktor, adakah ia janin lelaki atau perempuan, meskipun telah berlalu tempoh kehamilan selama tiga bulan, akan tetapi tidak seharusnya menjadi jelas bagi ahli ilmu pengetahuan, sama ada janin lelaki atau perempuan, kecuali dari permulaan masuknya bulan yang keempat

Setelah berakhirnya bulan yang keempat, organ kelamin janin akan sempurna, maka akan menjadi jelas janin itu lelaki atau perempuan di hadapan ahli ilmu pengetahuan, tanpa syak dan ragu lagi sekiranya janin itu lelaki, dan sekiranya tidak jelas maka ianya perempuan

Sekiranya janin itu lelaki, dan Allah menyatakan tempoh kehamilan dan tempoh menyapihnya yakni menceraikan susunya adalah selama tigapuluh bulan, maka yang demikian itu adalah dari detik klarifikasi oleh para ilmuwan kedoktoran, bahawa janin itu lelaki sementara ia masih berada dalam perut ibunya

Oleh kerana firman Allah sangat benar dan akurat, dan ayat itu menyatakan tentang lelaki, bahawa tempoh kehamilan dan tempoh menyapihnya adalah tigapuluh bulan, kerana itu tidak disebutkan tiga bulan yang pertama, sebab ayat itu menyatakan tentang janin setelah ditentukan jenis kelaminnya, lelaki atau perempuan, yang mana pada tiga bulan yang pertama belum jelas bagi ahli ilmu pengetahuan adakah janin itu lelaki atau perempuan, mungkin sahaja setelah itu perempuan ketika masuk bulan yang keempat

Akan tetapi ayat ini menyatakan mengenai janin lelaki, tempoh kehamilan dan tempoh menyapihnya selama tigabulan, yang demikian itu adalah dari detik mulanya terbentuk organ kelamin ketika masuk bulan yang keempat, maka perhatikanlah wahai sekalian ilmuwan kedoktoran akan rahasia ilmiah ini dalam Al Quran, kalam Allah Ar Rahman yang menciptakan manusia:
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan
?
Maha Benar Allah
[Ar Rahman:13]


Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah (6) Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, (7) dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. (8)
Maha Benar Allah
[Al Infithaar]


Oleh itu sekarang, kita alihkan hiwar kita dengan kelompok lain dari kalangan ahli ilmu pengetahuan, yaitu para ilmuwan astronomi, para ulama falak, setelah kami menjelaskan kepada ulama perubatan suatu petanda dari diri kalian, supaya kalian tahu bahawasanya Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam- benar-benar menerima Al Quran ini dari sisi Allah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui, adakah kalian semua beriman? Tanda-tanda kekuasaan Allah yang mana lagi yang kalian ingkari wahai sekalian orang-orang kafir
?

Kepada kelompok yang lain dari ahli meja bundar hiwar, dari kalangan ahli ilmu pengetahuan yaitu para ilmuwan astronomi, wahai sekalian ulama falak, sesungguhnya tidak datang era kemunculan Al Yamani Al Muntadhar sehinggalah kalian dapat menemukan planet kesepuluh, yang kalian namakan Nibiru, kerana yang demikian itu mengokohkan dan memperkuat keajaiban Al Yamani Al Muntadhar, khalifah Allah untuk manusia

Supaya aku menjelaskan kepada kalian mengenai hakikat perkara yang ada pada firman Allah Ta'ala:
Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku di antaranya, agar kalian mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu
Maha Benar Allah
[Ath Tholaaq]


Maka kemarilah wahai sekalian ulama falak, agar aku jelaskan pada kalian mengenai ayat yang mulia ini, Allah Ta'ala berfirman:
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudahnya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah
Maha Benar Allah
[Luqman:27]


Ayat ini menyatakan tentang qudrah kekuasaan Allah, bahawasanya qudrah kekuasaan-Nya tidak ada batasnya, qudrah kekuasaan Allah itu mutlak tidak terbatas, ini bukanlah tajuk hiwar; namun supaya aku ajarkan kepada kalian mengenai takwil batin yang tersirat bagi ayat yang mulia ini, yang menyatakan bahawa setelah bumi ini yang di atasnya ada lautan, pepohonan dan manusia, bahawa setelahnya ada tujuh bumi tanpa syak dan ragu lagi

Kalian dapat memahami yang demikian itu melalui firman Allah Ta'ala:
dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudahnya, maka kami katakan bahawasanya ayat ini menyatakan tentang bumi yang dihuni manusia ini, yang mengandungi lautan dan pepohonan, firman Allah Ta'ala: Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudahnya, yakni setelah bumi yang mengandungi lautan dan pepohonan

Pasti kalian tahu bahawa seluruh bumi adalah lautan kecuali 1/4 darinya daratan, demikian juga yang 1/4 daratan itu ada tasik-tasik dan sungai-sungai yang masuk menyelanya, Allah Ta'ala berfirman:
dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudahnya, yakni setelah bumi ini yang mengandungi lautan dan pepohonan, lalu ditambahkan lagi padanya setelah bumi itu sebanyak tujuh lautan

Akan tetapi wahai kaumku, tidak boleh tidak, pastilah bagi tujuh lautan itu ada tujuh bumi pula, yang mengandungi tujuh lautan seperti lautan bumi yang besar ini, jika demikian, Allah menyatakan bahawa setelah bumi kalian ini ada tujuh bumi, dan yang paling bawah darinya dan yang paling jauh secara mutlak adalah bumi Sijjil, yang dengannya kelak Allah akan memenangkanku dan menzahirkanku kepada seluruh dunia pada suatu malam

Apakah bumi Sijjil itu? Sesungguhnya ia adalah planet kesepuluh yang kalian namakan
Nibiru, itulah Kaukab Sijjil yang dinyatakan dalam Al Quran, ianya adalah yang paling bawah dari tujuh bumi, yang dengannya Allah hancurkan kaum Nabi Luth -'alayhis salaam-, kerana itu Allah berfirman:
Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan bumi yang atas itu bumi yang bawah
Maha Benar Allah
[Hud:82]

Demikian itu kerana Allah membuatkan yang paling bawah dari tujuh bumi, yaitu Kaukab Sijjil, Allah menjadikannya dalam ketetapan yang telah ditentukan, berada di atas bumi ini, yang padanya ada kaum Nabi Luth dan orang-orang kafir,
lantas Sijjil itu menghujani mereka dengan bebatuan keras seperti kaca, itulah gambar timbul (relief) Kaukab Sijjil yang memiliki bebatuan yang telah diberi tanda oleh Allah, tidaklah azab seksaan itu jauh dari orang-orang yang zalim


Adalah suatu keharusan bilangan putarannya bersamaan dengan bilangan putaran gerhana matahari pada hari Jumaat permulaan Ramadhan secara falak tahun 1427H, yang mana padanya telah terjadi ijtima matahari dan bulan setelah kelahiran anak bulan, matahari bertemu dengan bulan sedang ia berupa hilal, akan tetapi kebanyakan kalian ragu-ragu akan kebenarannya, kalian mengingkari urusanku tanpa ilmu pengetahuan, tidak dengan petunjuk dan tidak pula dengan Kitab yang menerangkan


Wahai sekalian umat manusia, sesungguhnya Kaukab Sijjil adalah yang paling bawah dari tujuh bumi, kerana itu Allah Ta'ala berfirman: Kami jadikan bumi yang atas itu bumi yang bawah, yang demikian itu adalah untuk menghujani mereka dengan bebatuan dari Sijjil dengan bertalu-talu

Bebatuan telah dipersiapkan untuk menembusi lapisan atmosfera bumi agar dapat mencapai permukaan bumi, sebelum ianya dihancurkan oleh lapisan atmosfera bumi, yang melindungi kalian dari bebatuan ruang angkasa, ianya adalah bebatuan dari tanah keras seperti kaca, yang memenuhi bebatuan yang berkaca ini

Kaca itu mampu menanggung pergeseran dengan lapisan atmosfera bumi kalian, kerana itu Allah Ta'ala berfirman:
yang telah diberi tanda, yakni bebatuan itu dapat menanggung pergeseran dengan atmosfera bumi yang telah Allah jadikannya sebagai pelindung buat kalian, itu bukan bermakna kalian boleh merasa aman dari azab seksaan dan balasan dari Allah

Kerana Kaukab Sijjil akan menantang bumi dengan menembusinya dengan bebatuan Sijjil yang diberi tanda oleh Allah, yang dipersiapkan untuk menembusi lapisan atmosfera kalian, Allah membuatkannya dapat melawan pertahanan lapisan atmosfera bumi, yang melindungi kalian dan bumi kalian

Lapisan atmosfera itulah yang memusnahkan meteor-meteor yang menembusinya dan merubah meteor-meteor itu menjadi abu, kerana meteor-meteor yang menembusinya terbakar dan tidak sampai pada kalian, dan kalian dapat melihat yang demikian itu dengan mata kasar (tahi bintang), bebatuan angkasa itu tidak sampai pada kalian

Akan tetapi Sijjil telah Allah persiapkannya dengan bebatuan yang ditandai oleh-Nya, yakni ianya dipersiapkan untuk menembusi lapisan atmosfera bumi kalian, kelak kalian akan benar-benar melihat kemunculannya wahai penduduk Makkah dan Yaman, di ufuk kutub utara dari arah bawah bintang kutub pada tahun 1427H ini

Demikian itu adalah kebenaran, kelak akan terlihat oleh semua kalangan, yang alim, yang jahil, yang ummi, yang kecil dan yang besar, mereka semua akan melihatnya dengan mata kasar dalam kenyataan sebenar pada hari kedatangannya

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu (12)
Maha Benar Allah
[Ath Thalaaq]


Sesungguhnya aku telah memperingatkan umat manusia dari azab seksaan Allah, aku muncul pada mereka di internet antarabangsa ketika hari matahari terakhir bagi tahun orbitnya matahari, yang mana waktu buat hari azab seksaan yang telah ditentukan itu dihitung dengannya (tahun orbitnya matahari)

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu. (47)
[Al Hajj]


Aku tidak memperingatkan kalian kecuali pada akhir hari dalam bulannya yang terakhir, sesungguhnya aku telah muncul pada kalian di internet antarabangsa sejak tahun 1425H, aku telah peringatkan kalian mengenai gerhana bulan sebagai peringatan, yang telah terjaddi pada bulan Ramadhan tahun 1425H, begitu juga aku memberikan peringatan kepada kalian akan azab seksaan Allah pada 8 April 2005

Aku peringatkan azab seksaan Allah pada Ramadhan 1426H, juga azab seksaan Allah pada Ramadhan 1427H, mungkin orang-orang yang tidak mengetahui akan menyangka bahawa Allah telah memungkiri janji-Nya, padahal Allah sedikitpun tidak akan memungkiri janji-Nya pada hamba-Nya, demikian itu kerana aku tidak memperingatkan kalian, kecuali pada akhir hari bagi tahun orbitnya matahari pada tarikh terakhir matahari, dan ketika hari yang terakhir bagi matahari itu sendiri, yang tidak ada baginya waktu malam, namun seluruhnya waktu siang

Demikian itu kerana matahari berputar pada paksinya untuk menyelasaikan putarannya sehari, dan lengkapnya putaran matahari pada paksinya pada setiap dua tahun, sembilan bulan dan sepuluh hari, dan dari bulan Rabi'ulawwal 1425H hingga hari haji terbesar tahun 1427H adalah dua tahun, sembilan bulan dan sepuluh hari, bukankah aku telah memperingatkan kalian, tidak lain kecuali semasa hari terakhir yang diberkahi ini
?

Akan tetapi aku belum lagi menjelaskan kepada kalian mengani rahasia ini, lalu kebanyakan anggota di forum menyangka bahawa perkaraku telah selesai, lalu mereka membuang keterangan-keteranganku dan berpaling dariku dalam dunia internet, apapun aku berterima kasih pada forum Bahzani, begitu juga situs Network Arab Untuk Hak Asasi Manusia, juga forum Qanat, kerana hanya mereka sahaja yang terus menyebarkan keterangan-keteranganku, mereka tidak membuangnya sedikitpun hingga saat tersebarnya keterangan ini seluruhnya


Sebagaimana yang telah aku nyatakan pada kalian dengan nash Al Quran wahai sekalian ulama umat, bahawasanya matahari dan bulan beredar dengan peraturan dan hitungan yang tertentu, dan hitungan hari azab seksaan sesungguhnya, telah Allah jadikan rahasianya pada tahun orbitnya matahari pada matahari itu sendiri

Demikianlah sesungguhnya, setahun orbit matahari itu terdiri dari duabelas bulan, dan setiap bulan setara dengan Lailatul Qadr lapan puluh tiga tahun dan empat bulan, sekiranya kalian mengulangi yang demikian duabelas kali, maka akan tampak bagi kalian berapa lama tempoh setahun orbitnya matahari

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu
Maha Benar Allah
[Al Hajj:47]

Itu adalah hari penghabisan bagi tahun orbitnya matahari, yang berakhir setelah berlalunya seribu tahun menurut perhitungan kalian dengan bulan-bulan qamariyah, demikian itulah takwil yang hak bagi firman Allah Ta'ala:
Matahari dan bulan beredar dengan peraturan dan hitungan yang tertentu
Maha Benar Allah
[Ar Rahman:5]


Adapun tempoh lamanya sehari bagi matahari, yang mana hitungan itu terbentuk darinya, maka tempoh lamanya adalah dua tahun, sembilan bulan dan sepuluh hari dengan lengkap dan sempurna, bermakna matahari melengkapkan putaran pada paksinya pada setiap dua tahun, sembilan bulan dan sepuluh hari

Sekiranya kalian menghitung yang demikian itu tigapuluh kali, maka kelak akan terlihat bagi kalian hasil keputusan lamanya tempoh sebulan orbitnya matahari, yang tempoh lamanya itu adalah lapan puluh tiga tahun dan empat bulan, lalu ulangilah tempoh sebulan ini dua belas kali, kelak akan terlihat pada kalian tempoh lamanya setahun orbitnya matahari, yang mana tempoh lamanya itu adalah bagaikan seribu tahun menurut perhitungan kalian

Siapakah yang akan meletakkan keteranganku ini agar dibaca di salah satu saluran angkasa seluruh dunia, kerana kelak Allah akan memuliakannya dengan kemuliaan yang besar
?

Aku bersumpah demi Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung, cahaya di atas cahaya, Dzat yang membangkitkan orang yang telah mati di dalam kubur, dan kepada-Nya-lah semuanya akan dikumpulkan, bahawasanya aku adalah Al Yamani Al Muntadhar, khalifah Allah untuk umat manusia, penutup para khalifah semuanya, Allah tidak menjadikan hujjahku dengan sumpah, tidak pula dengan nama, namun hujjahku dengan ilmu pengetahuan bagi orang-orang yang mengetahui

Begitu juga orang-orang yang menyalin keteranganku ini, lalu membahagikannya di antara berbagai golongan umat manusia, maka demikianlah Allah menjadikan mereka sebagai wakil dan utusan Al Mahdi Al Muntadhar, itu kerana sesungguhnya mereka tidak membahagikannya melainkan mereka mendapati keteranganku berbeza dan unggul dengan ilmu pengetahuan dan logika, mereka itulah orang-orang yang sangat benar dan tulus, bagi mereka ampunan dari Tuhan mereka dan ganjaran pahala yang besar

Demikian juga mereka termasuk kalangan yang selamat dan aman dari ketakutan azab seksaan, tidak akan ada suatu apapun yang akan menimpa mereka, Allah-lah yang menjadi saksi dan pelindung terhadap perkara yang aku katakan, pasti kalian akan mengetahui beritanya dengan sebenar-benarnya, maka janganlah kalian meminta ianya disegerakan:
bukankah subuh itu sudah dekat
?

Maha Benar Allah
[Hud:81]



Wahai sekalian umat manusia dan jinn, demi Allah, aku tidak tahu solusi untuk menyelamatkan kalian dari azab seksaan Allah, selain kalian bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benar taubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, melaksanakan amar bil ma'ruf dan nahyu 'anil munkar

Setiap orang dari kalian diberi kedudukan dan ditempatkan oleh Allah berdasarkan bidang kemampuannya, Allah tidak memberati seorangpun kecuali mengikut kesanggupannya, tidak selayaknya kalian membunuh orang kafir wahai sekalian umat Islam

Kecuali orang yang melampaui batas memcerobohi dan menyerang kalian, maka di sini wajib bagi kalian buat mempertahankan diri kalian dan agama kalian, dengan segenap kekuatan yang telah diberikan pada kalian, dan kemenangan adalah dari sisi Allah:
Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman
Maha Benar Allah
[Ar Ruum:47]


Tidak ada perbezaan antara Al Yamani Al Muntadhar dan Al Mahdi Al Muntadhar, seperti halnya perbezaan antara Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam- dan Ahmad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wa aalihii wasallam-, Allah Maha Besar dan kemenangan adalah milik Allah, dan milik Al Mahdi Al Muntadhar, khalifah Allah untuk umat manusia, imam kedua belas dari Ahlul Bayt yang suci, sesiapa yang mahu percaya silakan, dan sesiapa yang mahu mengingkari juga silakan

Betapa seringnya aku ulangi dan peringatkan, sesungguhnya matahari telah mencapai bulan, dan kelak malam akan mendahului siang, lalu matahari terbit dari barat tempat terbenamnya pada tahun 1427H ini, aku tidak mendendangkan syi'ir atau berlebih-lebihan mengarang wahai sekalian umat manusia, sesungguhnya orang yang memperingatkan tidak dapat dipersalahkan setelah terjadinya perkara yang telah diperingatkannya, kami hanya berkewajiban menyampaikan sedang Allah-lah yang memperhitungkan

Maka sampaikanlah dariku ini, sekiranya aku berbohong maka aku yang akan menanggungnya, namun sekiranya aku benar maka perkara ini sulit dan berat bagi mereka yang menolak dan menyombongkan diri, maka telah selesai perkara itu diputuskan


Saudara umat Islam di jalan Allah, Al Yamani Al Muntadhar, pembela Muhammad Rasulullah dan umat Islam; Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani
_____________



اقتباس المشاركة 81936 من موضوع اليماني المنتظَر يُعلن عن يوم النصر والظهور يوم الحجّ الأكبر ..

الإمام المهدي ناصر محمد اليماني
29 - شوال - 1427 هـ
20 - 11 - 2006 مـ
(بحسب التقويم الرسمي لأمّ القرى)
____________


اليماني المنتظَر يُعلن عن يوم النصر والظهور يوم الحجّ الأكبر ..

بسم الله الرحمن الرحيم، من اليماني المنتظَر خليفة الله على البشر الإمام الثاني عشر من أهل البيت المُطهر الناصر لمحمدٍ رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلم ناصرُ محمدٍ اليماني إلى الناس كافةً والسلام على من اتّبع الهادي إلى الصراط المستقيم، أما بعد..

يا أيّها الناس لقد انتهت دنياكم وجاءت آخرتكم واقترب حسابكم وأنتم في غفلةٍ معرضون وبآيات الله لا توقنون، فلا أخاطبكم بالظنّ فالظنّ لا يُغني من الحقّ شيئاً بل بالعلم والسلطان بمنطق هذا القرآن العظيم، فإن رأيتموني على ضلالٍ يا معشر علماء المسلمين فلا ينبغي لكم السكوت وإن رأيتموني على هدى ونورٍ من ربي فلا ينبغي لكم الصموت وحاوروني في الشاشة العالميّة للحوار أمام العالَم وسوف نجعل المثقفين من عالم الإنترنت شهداء بيننا فينظروا من ذا الذي أتاه الله العلم والمنطق بالسلطان والبرهان الواضح والبيّن من القرآن العظيم. تصديقاً لقوله تعالى:
{وَلِنُبَيِّنَهُ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ} صدق الله العظيم [الأنعام:١٠٥].

فقد أعلنت للعالم في جهاز الإنترنت العالمي بانتهاء الدنيا الأولى وطلوع الشمس من مغربها فظنّ بعضكم بأني أتجرأ بالقول في علم الغيب والذي لا يعلمهُ إلا الله، وإليكم الجواب الحقّ وحقيق لا أقول على الله غير الحقّ بالعلم والمنطق من كلام الله علّام الغيوب والذي لا يعلم الغيب في السماوات والأرض سواه سبحانه وتعالى علوَّاً كبيراً! ولا ينبغي لكم تصديقي ما لم أُجادلكم بعلمٍ وهُدًى وكتابٍ منيرٍ، ولا أقبل جدال الذين يجادلونني بغير علمٍ ولا هُدًى ولا كتابٍ منيرٍ، وأشهد الله وملائكته وجميع الصالحين من عباده بأني أتحدّى جميع علماء الديانات السماويّة على مختلف فرقهم ومذاهبهم وليس تحدي الغرور بل اليقين والثقة فيما علمني ربي من تأويل حقائق الآيات في كتاب الله الشامل والجامع لكُتب جميع الأنبياء والمرسلين تصديقاً لقوله الله تعالى:
{
هَـٰذَا ذِكْرُ مَن مَّعِيَ وَذِكْرُ مَن قَبْلِ} صدق الله العظيم [الأنبياء:٢٤].

وجعلهُ الله قرآناً عربياً مُبيناً، رسالة الله الشاملة إلى الثقلين كافة من عالَم الإنس والجن، ومن ثم جعلهُ كتالوج للصانع الحكيم الله الذي أتقن صُنعه، ألا يعلم من خلق وهو اللطيف الخبير؟ وإنما أُجادلكم من كلام الله:
{وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ حَدِيثًا} [النساء:٨٧]، وبأي حديثٍ بعده تؤمنون؟

وكما كرّرت لكم القول من قبل أتحدّى بعلمٍ ومنطقٍ قرآنيّ علميٍّ رياضيٍّ فيزيائيٍّ 1 + 1 = 2 فأريكم حقائق آيات ربّي وربّكم بالعلم والمنطق الحقّ على الواقع الحقيقي حتى يراه الذين أوتوا العلم هو الحقّ على الواقع الحقيقي بعلم المنطق الفيزيائي، تصديقاً لقول الله تعالى:
{
وَيَرَى الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ الَّذِي أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ هُوَ الْحَقَّ وَيَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ ﴿٦} صدق الله العظيم [سبأ].

وكذلك تصديقاً لقوله تعالى:
{وَلِنُبَيِّنَهُ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ} صدق الله العظيم [الأنعام:١٠٥].

وهذه الآية تُبشّركم بالإمام الذي سوف يؤتيه الله علم الكتاب وليس جُزءًا منه، وذلك حتى يُبيّن للناس بالعلم والمنطق على الواقع الحقيقي. تصديقاً لقول الله تعالى:
{
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ} صدق الله العظيم [فصلت:٥٣].

فلم يأمرني الله جهادكم بحدّ السيف والسلاح؛ بل سلّحني بالعلم والسلطان من القرآن، ومن شاء فليؤمن ومن شاء فليكفر، فإن أبيتم أظهرني الله في ليلةٍ واحدةٍ وأنتم صاغرون.

وأولاً أدعوكم إلى طاولة الحوار أعلِّمكم في مجال علم الطب وذلك لكي أُبيّن لكم آيةً من أنفسكم وأنتم لا تزالون في بطون أمهاتكم فقد أيّدكم الله بعلم معرفة الجنين هل جعلهُ الله ذكراً أم أُنثى قبل أن تضعه أمّه. فيا معشر علماء الطبّ، نحيطكم علماً بأنّ الله يقول في القرآن العظيم بأنّ الجنين لا يتبيّن لكم هل هو ذكر أم أُنثى إلا بعد مرور أربعة أشهرٍ بالتمام والكمال ومن ثم يتبيّن لكم بأنّهُ ذكرٌ أو أُنثى،
فإذا كان ذكراً فحمله وفصالهُ ثلاثون شهراً. تصديقاً لقوله تعالى: {وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا} صدق الله العظيم [الأحقاف:١٥].

وكذلك قوله تعالى:
{وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ} صدق الله العظيم. [لقمان:١٤].

فأما الثلاثون شهراً فمقدارها عامان ونصف، فأمّا العامان فهما عاما الرضاعة. تصديقاً لقوله تعالى:
{وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ} ومن ثم تبقّت الستة أشهر ولكنّا نعلم بأنّ الحامل لا تضعُ حملُها عادةً في ستة أشهر بل في تسعة أشهر وهنا موطن المعجزة القرآنية آية التصديق لهذا القرآن العظيم بأنّهُ حقاً يتلقاه النّبي الأُمّي من لدُن حكيمٍ عليمٍ الذي خلقكم، ألا يعلمُ من خلق وهو اللطيف الخبير؟

فتعالوا يا معشر علماء الطبّ أُبيّن لكم التأويل الحقّ لهذه الآية وسوف تجدون تأويلها حقاً بالعلم والمنطق على الواقع الحقيقي لقومٍ يعلمون ومنهم علماء الطبّ، فلماذا قال تعالى حين تكلّم عن الذكر فقال بأنّ حمله ستة أشهر باستثناء الثلاثة الأشهر الأولى للحمل؟ وذلك لأنّ هذا الجنين لم يتبيّن لكم يا معشر الأطباء هل هو ذكر أم أُنثى بالرغم أنّه قد مضى من الحمل ثلاثة أشهر ولكنّهُ لا ينبغي أن يتبيّن لأهل العلم هل هو ذكر أم أُنثى إلا من بداية الشهر الرابع وبعد انتهاء الشهر الرابع يكتمل الجهاز التناسلي فيتبيّن الجنين ذكراً أمام أهل العلم بلا شكٍ أو ريبٍ إذا كان ذكراً وإن لم يتبيّن فهو أنثى، فإذا كان ذكراً وقال الله وحمله وفصاله ثلاثون شهراً وذلك من لحظة التّبيان لعلماء الطب بأنّهُ ذكر وهو لا يزال في بطن أمّه، ولأنّ كلام الله في مُنتهى الدقة والصدق والآية تتكلم عن الذكر وأنّ حمله وفصاله ثلاثون شهراً لذلك لم يذكر الثلاثة أشهر الأولى وذلك لأنّ الآية تتكلّم عن الجّنين بعد أن تحدّد جنسه ذكراً كان أم أنثى، حيث أنّ الثلاثة الأشهر الأولى لا يتبيّن لأهل العلم هل هو ذكر أم أنثى، فقد يكون بعد ذلك أنثى عند دخول الشهر الرابع ولكن الآية تتكلم عن الذكر وحمله وفصاله ثلاثون شهراً، وذلك من لحظة بدء الخليقة للجهاز التناسلي دخول الشهر الرابع، فانظروا يا معشر علماء الطب هذا السرّ العلمي في القرآن كلام الرحمن الذي خلق الإنسان:
{فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ} صدق الله العظيم [الرحمن:١٣].

{يَا أَيُّهَا الْإِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ ﴿٦﴾ الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ ﴿٧﴾ فِي أَيِّ صُورَةٍ مَا شَاءَ رَكَّبَكَ ﴿٨﴾} صدق الله العظيم [الإنفطار].

ومن ثم ننتقل الآن بالحوار مع طائفةٍ أخرى من أهل العلم وهم علماء الفلك من بعد أن بيّنّا لعلماء الطبّ آيةً لكم من أنفسكم لتعلموا بأنّ محمداً رسول الله صلّى الله عليه وسلم كان يتلقّى القرآن من لدُن حكيم عليم، فهل أنتم مؤمنون؟ وأي آيات الله تُنكرون يا أيها الكافرون؟

وإلى طائفة أخرى من أهل طاولة الحوار من أهل العلم ألا وهم علماء الفلك، فيا معشر علماء الفلك، إنّه ما كان لليماني المنتظَر أن يأتي زمن الظهور حتى تكتشفوا الكوكب العاشر وهو ما تسمونه
(نيبيرو) لأنّ في ذلك تكمن معجزة اليماني المنتظَر خليفة الله على البشر وذلك حتى أبيّن لكم حقيقة ما جاء في قوله تعالى:{
اللَّـهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّـهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّـهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا ﴿١٢} صدق الله العظيم [الطلاق].

فتعالوا يا معشر علماء الفلك لأبيّن لكم هذه الآية الكريمة، وقال تعالى:
{
وَلَوْ أَنَّمَا فِي الْأَرْضِ مِن شَجَرَةٍ أَقْلَامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِن بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَّا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللَّـهِ} صدق الله العظيم [لقمان:٢٧].

والآية تتكلم عن قدرة الله بأنّها ليست لها حدودٌ وأن قدرته تعالى مطلقةٌ بلا حدود، وليس هذا موضوع الحوار؛
بل أعلمكم بالتأويل الباطن لهذه الآية الكريمة والتي تقول بأنّ من بعد هذه الأرض التي عليها البحر والشجر والبشر بأنّ من بعدها سبعة أراضين بلا شك أو ريب وتفهمون ذلك من خلال قوله تعالى: {وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ}، ومن ثم نقول بأنّ الآية تتكلم عن أرض البشر والتي تحمل البحر والشجر، وقال تعالى: {وَلَوْ أَنَّمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلَامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ} أي من بعد الأرض التي تحمل البحر والشجر، وأنتم تعلمون بأنّ الأرض جميعها بحرٌ ما عدا الربع منها يابسةٌ وكذلك الربع يتخلله بحيراتٌ وأنهارٌ، ويقول الله تعالى: {وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ} أي من بعد الأرض التي تحمل البحر والشجر ومن ثم يمدّه من بعده سبعة أبحر. ولكن يا قوم لا بدّ للسبعة أبحرٍ من سبعة أراضين تحمل السبعة الأبحر كمثل بحر الأرض العظيم، إذاً الله يقول بأنّ من بعد أرضكم هذه سبعة أراضين وأسفلها وأبعدها على الإطلاق أرض سجيلٍ والتي سوف يظهرني الله بها على العالمين في ليلةٍ واحدةٍ، فما هي أرض سجيل؟ إنّها ذلك الكوكب العاشر والذي تسمونه (نيبيرو) فذلك هو كوكب سجيل المذكور في القرآن العظيم وهو أسفل الأراضين السبع وهو الذي دمّر الله به قوم نبيّه لوطٍ عليه الصلاة والسلام، لذلك قال تعالى: {
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا} صدق الله العظيم [هود:٨٢]. وذلك لأنّ الله جعل أسفل الأراضين السّبع وهو كوكب سجيل جعله بقدرٍ مقدورٍ عالي الأرض التي فيها قوم لوط والكافرين فأمطر عليهم حجارةً من طينٍ صخريٍّ زجاجيٍّ، وتلك تضاريس كوكب سجيلٍ ذي الحجارة المسوّمة، وما هي من الظالمين ببعيد.

ولابد أن يوافق رقم دورانها رقم دوران كسوف يوم الجمعة غرّة رمضان الفلكيّة 1427 والذي تمّ فيه اجتماع الشمس والقمر من بعد ميلاده هلالاً فاجتمعت به وقد هو هلال، ولكنّ أكثركم يمترون وينكرون أمري بغير علمٍ ولا هُدًى ولا كتابٍ منيرٍ.

فيا معشر البشر، إنّ كوكب سجيل هو أسفل الأراضين السبع، لذلك قال تعالى:
{جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا} وذلك حتى يمطر عليهم بحجارةٍ من سجيلٍ منضودٍ ومجهز لاختراق الغلاف الجوي فيصل إلى سطح الأرض قبل أن يدمّره غلاف أرضكم الجويّ الحافظ لكم من الحجارة الفضائيّة، وإنّها حجارةٌ من طينٍ زُجاجيٍّ، فهو مليء بهذه الحجارة الزجاجيّة والزجاج يتحمل الاحتكاك بغلاف أرضكم الجويّ لذلك قال تعالى: {مُسَوَّمَةً} أي قادرة على تحمل الاحتكاك بغلاف أرضكم الذي جعله الله حافظاً لكم، وليس معنى ذلك بأن تأمنوا مكر الله، فكوكب سجيل يتحدى كوكب الأرض بأن يخترق بحجارته المسوّمة المجهزة لاختراق غلافكم الجوي فجعله الله ضدّ الدفاع الجويّ للأرض، والدفاع الجويّ هو غلافكم أنتم وأرضكم، ذلك الغلاف الجوي الذي يُدمِّر الشهب المخترقة للغلاف الجوي فيحولها إلى رمادٍ، وما اخترقه احترق فلا يصل إليكم، فأنتم ترون ذلك رأي العين فلا تصل الحجارة الفضائيّة إليكم، ولكنّ سجيل قد جهّزهُ الله بحجارةٍ مسوّمةٍ أي مجهزةٍ لاختراق غلاف أرضكم الجويّ، وسوف ترونه يظهر يا أهل مكة واليمن بأفق القطب الشمالي من تحت النجم القطبي وفي عامكم هذا 1427 وذلك الحقّ، وسوف يراه عالِمكم وجاهلكم وأمّيّكم وصغيركم وكبيركم رأي العين على الواقع الحقيقي يوم مجيئه. تصديقاً لقوله تعالى:
{اللَّـهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّـهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّـهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا ﴿١٢} صدق الله العظيم [الطلاق].

و قد حذّرت البشر من عذاب الله وظهرت لهم في الإنترنت العالميّة في خلال اليوم الشمسيّ الأخير للسنة الفلكيّة الشمسيّة والتي يُحسب بها ميعاد يوم العذاب. تصديقاً لقوله تعالى:
{
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَن يُخْلِفَ اللَّـهُ وَعْدَهُ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ ﴿٤٧} صدق الله العظيم [الحج].

ولم أحذّركم إلا في آخر يوم في شهرها الأخير فقد ظهرتُ لكم في الإنترنت العالميّة منذ عام 1425 وحذّرتكم خسوف القمر النذير والذي حدث في رمضان 1425، وكذلك أنذرتُكم عذاب الله في 8 إبريل 2005 وعذاب الله في رمضان 1426 وكذلك عذاب الله في رمضان 1427. وقد يظنّ الذين لا يعلمون بأنّ الله قد أخلف وعده، ولن يخلف الله وعده لعبده شيئاً، وذلك لأنّي لم أحذّركم إلا في آخر يومٍ لسنةٍ فلكيّة شمسيّة في نهاية التاريخ الشمسي وفي خلال اليوم الأخير في ذات الشمس والذي ليس له ليلٌ بل كلّه نهارٌ، وذلك لأنّ الشمس تدور حول نفسها لقضاء دورتها اليوميّة وتتم دورتها حول نفسها كل سنتين وتسعة أشهر وعشرة أيام، فمن ربيع الأول 1425 إلى يوم الحج الأكبر 1427 سنتان وتسعة أشهر وعشرة أيام، فهل أنذرتُكم إلا خلال هذا اليوم المبارك والأخير؟ ولكنّي لم أُبيّن لكم هذا السرّ، فقد ظنّ كثيرٌ من أهل المنتديات بأنّه انتهى أمري وقاموا بحذف خطاباتي فتولّوا عنّي في عالم الإنترنت، وأشكر منتدى (بحزاني) وكذلك (موقع الشبكة العربيّة لحقوق الإنسان) وكذلك منتدى (قناة) فهم الوحيدون الذين واصلوا النشر لخطاباتي ولم يحذفوها شيئاً إلى حدّ الساعة لنشر هذا الخطاب الشامل.

وكما ذكرت لكم يا معشر علماء الأمّة بنص القرآن العظيم بأنّ الشمس والقمر بحسبان، والحساب ليوم العذاب قد جعل الله سرّه في السّنة الفلكيّة الشمسيّة في ذات الشمس، وذلك بأن السّنة الفلكيّة الشمسيّة تتكون من اثني عشر شهراً وكلّ شهرٍ بما يعادل ليلة القدر ثلاثة وثمانون عاماً وأربعة أشهر، فإذا كررتم ذلك اثني عشر مرة يظهر لكم طول السّنة الفلكيّة الشمسيّة. تصديقاً لقوله تعالى:
{وَإِنَّ يَوْمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّونَ} صدق الله العظيم [الحج:٤٧]. وذلك يوم انتهاء السنة الفلكيّة الشمسيّة تنتهي بعد مضي ألف سنة مما تعدون بالشهور القمريّة وذلك التأويل الحقّ لقوله تعالى: {الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسبانٍ} صدق الله العظيم [الرحمن:٥].

و أما طول اليوم في ذات الشمس والذي يتكون منه الحساب فطوله سنتان وتسعة أشهر وعشرة أيام بالتّمام والكمال بمعنى أنّ الشمس تكمل دورتها حول نفسها كل سنتين وتسعة أشهر وعشرة أيّام فإذا حسبتُم ذلك ثلاثين مرة سوف يظهر لكم ناتج الشهر الفلكي الشمسي والذي طوله ثلاثة وثمانون عاماً وأربعة أشهر ومن ثم تكرروا هذا الشهر اثني عشر مرة وسوف يطلع لكم طول السنة الفلكيّة الشمسيّة والتي طولها كألف سنة مما تعدون. فمن ذا الذي يجعل خطابي هذا يُتلى في أحد القنوات الفضائيّة للعالمين ولسوف يكرِّمهُ الله تكريماً عظيماً؟

وأقسم بالله العلي العظيم نور على نورٍ والذي يبعث من في القبور وإليه النشور بأنّي اليماني المنتظَر خليفة الله على البشر وخاتم خُلفاء الله أجمعين ولم يجعل الله حجّتي القسم ولا الاسم بل العلم لقومٍ يعلمون، وكذلك الذين ينسخون خطابي هذا فيوزّعوه بين صفوف الناس فذلك جعلهم الله نوّاب المهديّ المنتظَر وذلك لأنّهم لم يوزّعوه إلا وهم يروه يمتاز بالعلم والمنطق، وأولئك هم الصّدّيقون لهم مغفرةٌ من ربّهم وأجرٌ عظيم وكذلك من فزع العذاب لمن الآمنين ولن يصيبهم شيءٌ، والله على ما أقول شهيدٌ ووكيلٌ، ولتعلمنّ نبأه بالحقّ فلا تستعجلوا:
{أَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيبٍ} صدق الله العظيم [هود:٨١]؟

ويا معشر أمّة الإنسان والجانّ، والله لا أعلم لكم بحلٍّ يُنجيكم من عذاب الله إلا أن تتوبوا إلى الله متاباً فتقيموا الصلاة وتؤتوا الزكاة وتأمروا بالمعروف وتنهوا عن المنكر كل منكم حسب ما مكّنه الله في نطاق قدرته ولا يُكلف الله نفساً إلا وسعها، ولا ينبغي لكم يا معشر المسلمين أن تقتلوا كافراً إلا من اعتدى فهُنا فرضٌ واجبٌ الدفاع عن أنفسكم ودينكم بكُلّ ما أوتيتم من قوةٍ والنّصر من عند الله:
{وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ}
صدق الله العظيم [الروم:٤٧].

و لا فرقَ بين اليماني المنتظَر والمهديّ المنتظَر حتى يكون فرقٌ بين محمد رسول الله صلّى الله عليه وسلم وأحمد رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلم، والله أكبر والنصر لله وللمهديّ المنتظَر خليفة الله على البشر الإمام الثاني عشر من أهل البيت المُطهر، ومن شاء فليؤمن ومن شاء فليكفر، فكم أُكرِّر وأنذر قد أدركت الشمس القمر وسوف يسبق الليل النهار فتطلع الشمس من مغربها في عامكم هذا 1427، فلا أتغنّى لكم بالشعر أو مبالغٌ بالنّثر يا معشر البشر فقد أعذر من أنذر وعلينا البلاغ وعلى الله الحساب فبلِّغوا عنّي، فإن كنتُ كاذباً فعليَّ كذبي وإن كنت صادقاً فالأمر عسيرٌ وخطيرٌ على من أبى واستكبر وقضي الأمر.

أخو المسلمين في الله اليماني المنتظَر الناصر لمحمد رسول الله والمسلمين؛ الإمام ناصر محمد اليماني.
________
_____

اضغط هنا لقراءة البيان المقتبس..